Museum Pasifika Terima Sertifikasi dari MURI
Sebagai Pemegang Lukisan Ramayana Terbesar
Museum Pasifika
Piagam Penghargaan
Sertifikasi Lukisan Ramayana
Museum Rekor Dunia Indonesia
Muri
Ramayana
MANGUPURA, NusaBali - Museum Pasifika, institusi terkemuka yang berdedikasi pada pelestarian dan pameran artefak budaya Asia Pasifik, mengumumkan penghargaan terbarunya: sertifikasi lukisan Ramayana terbesar oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Karya bersejarah yang dibuat oleh seniman I Gusti Kobot pada tahun 1952 ini, telah diakui atas ukuran dan signifikansi budayanya yang tak tertandingi.
Lukisan tersebut berukuran 6 x 4 meter, awalnya dibuat untuk upacara Meligia Raja Karangasem, Gusti Djelantik. Dimensi luas dan detail yang rumit dari lukisan ini menceritakan kisah epik Ramayana, yang merupakan pilar penting dari warisan Indonesia dan Asia lebih luas.
"Karya seni ini telah menjalani dua upaya konservasi penting, pertama oleh Presiden Soekarno dan selanjutnya oleh Museum Pasifika, memastikan pelestariannya untuk generasi mendatang," ujar Direktur Marketing Museum Pasifika, Laksmi Sugiri, Jumat (22/3).
Dikatakan Laksmi Sugiri, Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) adalah organisasi yang didedikasikan untuk mendokumentasikan dan mengakui pencapaian rekor di Indonesia. "Dengan mengakui keunikan prestasi, MURI memainkan peran vital dalam mempromosikan harta budaya dan sejarah nasional, baik di dalam negeri maupun internasional," ujarnya.
Berlokasi di jantung Bali, kata Laksmi Sugiri, Museum Pasifika terkenal akan komitmennya untuk menampilkan keragaman budaya kawasan Asia-Pasifik. "Museum ini menyimpan koleksi karya seni yang luas meliputi berbagai genre dan zaman, mencerminkan sejarah budaya kawasan yang dinamis," imbuhnya.
Dijelaskannya, sertifikasi lukisan Ramayana karya I Gusti Kobot sebagai yang terbesar oleh MURI, bukan hanya bukti ukurannya, tetapi juga pentingnya budaya dan sejarah. "Lukisan ini merupakan perwujudan dari semangat artistik Indonesia dan berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini, menawarkan wawasan tentang warisan kaya negara," kata Laksmi Sugiri.
"Kami mengundang para penggemar seni, sejarawan, dan masyarakat umum untuk mengalami keagungan lukisan Ramayana dan menjelajahi berbagai harta budaya yang disimpan di Museum Pasifika", ujarnya. "Sertifikasi ini menegaskan peran museum sebagai penjaga narasi artistik dan sejarah penting, memperkuat statusnya sebagai institusi budaya kunci di Indonesia dan lebih luas," lanjutnya. 7 isu
1
Komentar