Nyepi dalam Hidup Sehari-hari...
"JIKA mau melaksanakan spirit Nyepi dalam sehari-hari apakah berarti tidak melakukan apa-apa?," begitu anak muda bertanya. Tentu saja tidak! Alam kelihatannya diam, tapi ia melakukan banyak hal. Orang yang di dalamnya Nyepi, bisa melakukan banyak hal dalam hidup.
Mari dimulai dengan merenungkan kesempurnaan. Jika kesempurnaan ukurannya adalah tanpa noda, Buddha, Avatara, Nabi bahkan Tuhan pun terlihat tidak sempurna. Tapi jika kesempurnaan diartikan ketulusan untuk tersenyum pada semua noda, tiap hari ada yang sempurna. Dari sana spirit Nyepi dimulai. Mulailah dari melihat kesempurnaan di balik ketidaksempurnaan. Sehingga sedikit konfliknya, banyak senyumannya. Sedikit keluhan, banyak pelayanan.
Tiap kali melihat ada yang retak, kurangi buru-buru menyebut negatif, pikirkan bagaimana retaknya bisa disambung kembali. Dalam hubungan antarmanusia, memaafkan adalah lem perekat yang paling meyakinkan. Mengerti bahwa kita semua tidak mau menderita. Kita semua mau bahagia, itu juga lem perekat yang lain.
Bersamaan dengan itu selalu ingat, di mana ada puncak gunung di sana ada jurang. Di mana ada kelebihan di sana ada kekurangan. Di mana ada kesenangan di sana ada kesedihan. Dekap keduanya di dalam, ekspresikan ia ke luar dalam bentuk pelayanan. Jika tidak yakin menyembuhkan, simpan kata-kata di balik senyuman.
Dibimbing spirit seperti ini, hari raya Nyepi boleh berlalu, tapi di dalam Anda terus merayakan Nyepi tiap hari. Dan itulah hidup yang penuh harmoni. 7
Komentar