Krama 'Blahbatuh Tua' Melasti Setelah Nyepi
GIANYAR, NusaBali - Ribuan krama 'Blahbatuh Tua' menggelar pemelastian pada Purnama Kadasa, Redite Kliwon Pujut, Minggu (24/3). Melasti digelar di Pantai Sukaluwih dan Pantai Saba. Secara turun temurun, krama Blahbatuh Tua melasti setelah Hari Raya Nyepi. Berbeda dengan desa adat lainnya yang melasti sebelum Nyepi. Upacara melasti dipuput Ida Pedanda Putu Gunung dari Griya Purnawati, Desa Blahbatuh.
Rangkaian kegiatan melasti mendapat pengamanan dari personel gabungan Polres Gianyar dan Polsek Bahbatuh dipimpin Kapolsek Blahbatuh Kompol I Made Tama. Diperkuat anggota TNI dan pecalang masing-masing desa adat se-Desa Adat Blahbatuh Tua. Pengamanan diutamakan pada pengaturan arus lalu lintas karena Bypass IB Mantra jalur vital yang selalu padat kendaraan. “Astungkara seluruh rangkaian kegiatan melasti Blahbatuh Tua hari ini berjalan aman dan lancar, sinergitas TN Polri dan pecalang melalui Sipandu Beradat mengawal dari awal hingga akhir,” jelas Kompol Tama.
Foto: Satpolairud Polres Gianyar melakukan bersih-bersih setelah krama usai melasti.
Satpolairud Polres Gianyar tergerak melakukan aksi bersih-bersih setelah krama usai melasti. “Pasca persembahyangan, jajaran Satpolairud Polres Gianyar bergabung dengan yayasan pemerhati lingkungan Bumi Kita melaksanakan bersih-bersih sampah plastik dan limbah lainnya di sekitar pantai,” jelas Kasat Pol Air Polres Gianyar AKP I Gede Endrawan. Kegiatan ini sebagai wujud implementasi dari Samudra Kertih yakni menjaga laut yang asri. “Kepedulian terhadap lingkungan merupakan kewajiban kita bersama,” ujar AKP Gede Endrawan. 7 nvi
1
Komentar