Tingkat Kemandirian Fiskal Klungkung Masih Rendah
SEMARAPURA, NusaBali - Pj Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika menjadi pembina apel paripurna di Alun-alun Ida Dewa Agung Jambe, Kota Semarapura, Kecamatan/Kabupaten Klungkung, Senin (25/3).
Dalam kesempatan itu, Jendrika mengatakan pada struktur APBD tahun 2024 rasio PAD (pendapatan asli daerah) terhadap belanja daerah hanya 21%. “Yang berarti tingkat kemandirian fiskal Kabupaten Klungkung masih rendah karena masih sangat tergantung kepada bantuan pihak luar untuk membiayai kegiatan yang akan dilaksanakan,” ujar Jendrika.
Jendrika mengimbau untuk melaksanakan kegiatan seefisien mungkin dan melakukan penghematan dari segala aktivitas. Upaya-upaya peningkatan penerimaan pajak dan retribusi seperti pungutan retribusi pariwisata yang dilakukan dari hulu agar dipercepat pelaksanaannya.
“Pemeriksaan pajak agar lebih diintensifkan sehingga penerimaan PAD lebih optimal,” ujar Jendrika. Dengan peningkatan PAD, maka dapat memberikan lebih banyak layanan kepada masyarakat, membangun infrastruktur yang lebih baik, dan mendukung program-program pembangunan yang lebih luas.
Jendrika mengingatkan seluruh OPD untuk terus berinovasi menciptakan program yang akan membawa kemajuan. Seluruh OPD harus terus berinovasi, karena inovasi merupakan kunci untuk menghadapi perubahan dan menemukan solusi dari setiap permasalahan ke depan.
“Inovasi tidak hanya menggambarkan kreativitas tetapi juga semangat untuk mencari solusi yang lebih baik lebih efisien dan berdampak positif bagi semua,” ujar Jendrika
Seluruh kepala OPD didorong melakukan langkah-langkah percepatan pelaksanaan kegiatan terutama pembangunan fisik. Pelaksanaan kegiatan agar memperhitungkan waktu pelaksanaan sehingga tidak ada lagi pembangunan fisik yang waktu penyelesaiannya mendekati akhir tahun. 7 wan
Komentar