Koperasi Non Aktif di Bangli Bertambah
BANGLI, NusaBali - Puluhan koperasi di Bangli masuk kategori tidak aktif. Kondisi koperasi itu ditandai tidak melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tiga kali berturut-turut. Jumlah koperasi tidak aktif ini bertambah dibandingkan tahun lalu.
Kabid Koperasi Dinas Koperasi UMKM dan Tenaga kerja Bangli Ni Made Widiantari mengatakan sesuai data tahun 2023, jumlah koperasi di Bangli 242 unit dengan berbagai bidang usaha. Dari jumlah tersebut, 181 koperasi masuk kategori aktif dan yang telah melakukan RAT 28 koperasi.
Pada awal 2023 tercatat ada 40 koperasi tidak aktif. Berdasarkan data saat ini ada sebanyak 61 koperasi masuk kategori tidak aktif. Koperasi tersebut dimasukan kategori tidak aktif karena tiga kali berturut-turut tidak melakukan RAT. "RAT merupakan kewajiban setiap koperasi karean merupakan wujud pertanggungjawaban pengurus dan pengawas kepada anggota atas kinerjanya. Koperasi wajib menyampikan laporan hasil RAT,” ungkapnya, Senin (25/3).
Lanjutnya, RAT sangat penting untuk menjaga kinerja koperasi dan memastikan keberlansungan operasionalnya. Menurut Made Widiantari, penyebab sebuah koperasi tidak aktif karena sumber daya pengelola koperasi dan kesadaran anggota dalam berkoperasi masih rendah. “Dinas aktif melakukan pembinaan dalam upaya peningkatan kapasitas pengelola koperasi,” akunya.
Tambah dia, di tengah banyak koperasi tidak aktif, ada juga berdiri koperasi baru yang mengurus badan hukum. Untuk itu, pihaknya turun membina.7esa
1
Komentar