Persebaya Waspadai Semua Pemain Arema
Derbi Jatim di Stadion Kapten Wayan Dipta, Rabu Besok
SURABAYA, NusaBali - Pemain Persebaya Surabaya Mikael Alfredo Tata meminta timnya untuk mewaspadai semua pemain Arema FC, saat kedua tim bertemu dalam derbi Jatim laga pekan ke-30 Liga 1, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (27/3) besok. Dalam laga prestisius dan mempertaruhkan gengsi itu, para pemain tim Singo Edan dituntut tampil lebih mati-matian.
Dilaporkan laman resmi Liga Indonesia pada Senin (25/3), sempat membela pada paruh musim pertama, Tata menilai kekuatan Arema FC kini telah berbeda. Meski kini beda seragam, pemain jebolan akademi Persipura Jayapura itu masih berkomunikasi dengan mantan rekan setimnya di Arema FC.
Tata menjelaskan, selama persiapan di jeda kompetisi ini dia berlatih keras untuk mencuri perhatian pelatih Paul Munster agar dapat diberi kepercayaan dan memberikan penampilan terbaiknya.
Sedangkan seluruh pemain Persebaya berlatih fisik, mental dan taktik secara intensif karena memiliki banyak waktu sebelum melawat ke kandang Arema FC di Stadion I Wayan Dipta Bali.
Setelah beberapa hari berlatih fisik seperti pembentukan otot-otot kecil, kata Munster, langkah selanjutnya akan masuk latihan taktik. Menurut pelatih asal Irlandia Utara itu, seluruh pemainnya sangat menginginkan hasil yang baik terutama dalam laga derbi Jatim.
"Ada tantangan yang baik bagi semua orang untuk melangkah, karena semua orang juga memperjuangkannya," tuturnya.
Sementara itu, pelatih Arema FC Widodo Cahyono Putro mengingatkan timnya agar tidak kehilangan momen saat menghadapi Persebaya nanti. Di laman resmi Liga Indonesia pada Senin, Widodo menjelaskan Arema FC dituntut tampil konsisten dan memenangkan pertandingan agar melesat semakin jauh meninggalkan zona degradasi.
Jika imbang atau kalah dari Persebaya, kata Widodo, langkah timnya meninggalkan zona degradasi semakin berat, karena setelah itu tim akan menghadapi PSS Sleman, PSM Makassar, Borneo FC Samarinda dan Madura United FC.
"Saya sebagai pelatih, harus memenangkan pertandingan lawan siapa saja karena posisi kita belum aman. Kemarin lawan Persita, saya yang menaikkan Persita tapi saya tidak mau kalah," ungkap Widodo.
Menghadapi duel prestisius yang mempertaruhkan gengsi melawan Persebaya, Widodo meminta pemain tim berjuluk Singo Edan itu tampil lebih mati-matian demi bisa mengamankan tiga poin dan segera bergegas meninggalkan zona degradasi.
"Motivasi kita sama saja seperti tim-tim lainnya sebelumnya, fight, jangan mau kalah, dan tetap semangat karena posisi kita semua tahu belum aman," katanya.
Saat ini Persebaya di peringkat 12 klasemen sementara Liga 1 dengan 36 poin hasil 29 laga, terpaut sepuluh poin dari zona empat besar, lima poin dari zona degradasi. Sedangkan Arema FC di peringkat ke-15 klasemen sementara Liga 1 dengan 31 poin dari 29 laga, dan sangat rawan terperosok ke zona degradasi.ant
Komentar