Indonesia Pesta Gol di Kandang Vietnam
Menang 3-0, Berkat Gol Jay Idzes, Ragnar, dan Sananta
Striker timnas Indonesia
Ragnar Oratmangoen
Selebrasi
Timnas Vietnam
Kualifikasi
Piala Dunia
zona Asia
Satu kemenangan di Jakarta pada Juni nanti, baik melawan Irak atau Filipina, akan memastikan Garuda lolos ke putaran III Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
HANOI, NusaBali
Tiga gol pemain timnas Indonesia, Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, dan Ramadhan Sananta membawa Garuda berpesta atas Vietnam dalam lanjutan laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua Grup F di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3) malam.
Dua pemain naturalisasi anyar Indonesia, Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen langsung memberikan efek instan untuk Garuda dengan asis dan golnya di babak pertama saat Indonesia unggul 2-0 atas Vietnam dalam laga keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua Grup F di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa malam.
Thom melalui kaki kanan andalannya, memberikan asis pada gol bek Venezia yang tampil solid melawan Vietnam Kamis (21/3) lalu, Jay Idzes pada menit kesembilan. Sementara untuk Ragnar, akselerasinya pada menit ke-22 dengan melewati empat pemain Vietnam membuahkan gol kedua bagi Indonesia setelah memperdaya kiper Nguyen Filip dari sudut sempit.
Kemenangan Indonesia semakin lengkap setelah pemain pengganti Ramadhan Sananta mencatatkan namanya ke papan skor pada menit ke-90+8 untuk membuat dejavu kemenangan terakhir yang diciptakan Merah Putih 20 tahun lalu dengan skor yang sama di babak penyisihan grup Piala Tiger 2004 (Piala AFF). Pada laga ini, Indonesia mengawali 45 menit pertama dengan jauh berbeda dengan apa yang terjadi pada pekan lalu. Di depan puluhan ribu suporter Vietnam, anak-anak Garuda langsung mengambil inisiatif permainan dan serangan sejak awal dimana pada menit kedua sudah mengancam melalui kemelut di depan gawang Vietnam yang diawali sepak pojok Thom.
Vietnam tak tinggal diam dimana tim berjuluk The Golden Stars itu melesatkan tembakan tepat sasaran pada menit keempat melalui Khuat Van Khang yang masih sigap diamankan Ernando Ari. Dua menit kemudian, Hokky Caraka membalas ancaman Vietnam dengan tembakan jarak jauhnya yang masih tepat di pelukan Nguyen Filip. Setelah memulai laga dengan baik, buah manis didapatkan Indonesia ketika Jay Idzes menanduk bola hasil asis cantik dari Thom pada menit kesembilan untuk menempatkan namanya ke papan skor pertama kalinya berseragam Merah Putih. Skor 1-0 untuk Indonesia.
Tertinggal satu gol, tim tuan rumah terhentak. Dua menti kemudian, Nguyen Tien Linh melakukan free header yang sayangnya masih mampu diamankan Ernando Ari. Alih-alih mencari gol penyama kedudukan, publik tuan rumah terdiam kembali setelah Indonesia menggandakan keunggulan. Ragnar yang meliuk-liuk di sisi kanan pertahanan Vietnam melesatkan tendangan kaki kiri keras yang menaklukkan Nguyen Filip untuk kedua kalinya pada menit ke-22. Skor 2-0 untuk Indonesia.
Di sisa babak pertama Vietnam semakin gencar melancarkan serangan, salah satunya melalui Nguyen Tien Linh yang terbebas pada menit ke-28. Sayangnya, lagi dan lagi tendangan striker bernomor punggung 22 itu masih tak mampu merobek jala Garuda setelah sepakannya tipis di sisi kiri gawang Ernando. Keunggulan dua gol tanpa balas untuk keunggulan Garuda pun bertahan hingga turun minum.
Foto: Pemain Timnas Indonesia Ramadhan Sananta (kanan) berselebrasi dengan rekannya Justin Hubner (kiri) usai mencetak gol ke gawang Timnas Vietnam. -ANTARA
Memasuki babak kedua, pelatih Shin Tae-yong menarik dua pemain Asnawi Mangkualam dan Hokyy Caraka dengan memasukkan dua pemain Yakob Sayuri dan kartu AS kemenangan pekan lalu, Egy Maulana Vikri untuk mempertahankan keunggulan dengan strategi menyerang mengincar serangan balik cepat. Pada menit ke-55, di tengah permainan yang mulai dikuasai Vietnam, peluang dihasilkan Indonesia melalui umpan tarik Nathan Tjoe-A-On yang sayangnya tak ada striker yang menyambut.
Sepuluh menit kemudian, Ragnar memperoleh peluang melalui serangan balik. Pemain Fortuna Sittard itu mampu menarik perhatian dua bek Vietnam, tetapi sayangnya gagal memberikan bola kepada rekannya yang sudah terbebas di depan gawang. Ragnar kembali mendapatkan peluang pada menit ke-79, tetapi kali ini sayangnya tembakan kerasnya masih menyamping.
Di sisa waktu babak kedua, gencaran serangan Vietnam semakin tajam menghujani gawang Indonesia. Namun, buruknya finishing mereka dan kokohnya pertahanan Garuda masih membuat skor 2-0 tak berubah. Justru, di tengah serangan Vietnam, Indonesia malah mempertegas kemenangan ini dengan gol menit akhir pada menit ke-90+8 setelah Ramadhan Sananta mencatatkan namanya ke papan skor. Skor berubah menjadi 3-0 dan bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Kemenangan ini menjadi kemenangan kedua Indonesia atas Vietnam tahun ini sekaligus juga kemenangan kedua Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua Grup F.
Dengan kemenangan ini, Timnas Indonesia semakin kokoh di posisi kedua pada klasemen sementara kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua Grup F dengan tujuh poin setelah menaklukkan Vietnam dua kali di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (21/3) dengan skor 1-0 dan di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa malam dengan skor 3-0.
Pada pertemuan pertama, Egy Maulana Vikri menjadi kartu as pelatih Shin Tae-yong setelah mencetak gol kemenangan pada menit ke-52 usai dimasukkan di babak kedua. Pada hari ini (kemarin), tiga pemain timnas mencatatkan namanya ke papan skor, yaitu bek jangkung Jay Idzes (9'), debutan anyar Ragnar Oratmangoen (22'), dan sang striker yang kembali mendapatkan menit bermain, Ramadhan Sanantha (90+8').
Dua kemenangan atas Vietnam ini sekaligus menandai kebangkitan Indonesia setelah hanya meraih satu poin dari dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua Grup F, November tahun lalu yang membuat posisi Garuda sempat terbenam di posisi ketiga dengan satu poin. Saat itu, Indonesia mengawali kualifikasi dengan dibantai Irak 1-5 di Stadion Internasional Basra pada 16 November dan lima hari setelahnya hanya sanggup bermain imbang 1-1 melawan tim tuan rumah Filipina di Stadion Rizal Memorial, pada 21 November. Dua kemenangan melawan Vietnam ini menjadi modal berharga Indonesia jelang menutup kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua Grup F dengan laga yang dimainkan di kandang pada bulan Juni nanti saat melawan Irak dan Filipina.
Dengan dua laga penutup yang dimainkan di kandang, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi dua peringkat teratas grup yang lolos ke putaran ketiga atau semakin dekat dengan pintu Piala Dunia 2026 yang dimainkan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Satu kemenangan di Jakarta pada Juni mendatang, baik itu melawan Irak atau Filipina, akan memastikan Garuda lolos ke fase berikutnya. Kemenangan atas Vietnam ini juga mencatatkan sejarah bagi Timnas Indonesia. Sebab ini merupakan kemenangan pertama timnas Indonesia di Stadion My Dinh, Hanoi sejak tahun 2004 silam.
Kala itu, skuad Garuda membekuk tuan rumah Vietnam 3-0 pada fase grup Piala Tiger 2004, yakni 11 Desember 2004. Timnas Indonesia juga sukses mencatatkan tiga kemenangan beruntun lawan Vietnam untuk kali pertama sepanjang sejarah pertemuan kedua negara. Seperti diketahui, Indonesia juga sukses melibas Vietnam 1-0 pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis (21/3) lalu. Mundur lagi ke ajang Piala Asia 2023, skuad Garuda juga berhasil membekuk Vietnam 1-0 pada laga Grup D. 7 ant
SUSUNAN PEMAIN
Vietnam: Nguyen Filip, Bui Tien Dung, Pham Xuan Manh (Nguyen Van Toan 59'), Do Hung Dung, Phan Tuan Tai, Nguyen Hoang Duc, Nguyen Thai Son (Nguyen Dinh Bac 31'), Vu Van Thanh (Nguyen Dinh Bac 30'), Khuat Van Khang (Vo Minh Trong 66'), Bui Hoang Viet Anh, Nguyen Tien Linh (Ho Tan Tai 59').
Pelatih : Philippe Troussier.
Indonesia: Ernando Ari, Rizky Ridho, Jay Idzes, Justin Hubner, Asnawi Mangkualam (Yakob Sayuri 46'), Nathan Tjoe-A-On (Nathan Tjoe-A-On 90+4'), Thom Haye, Marselino Ferdinan, Ragnar Oratmangoen (Ricky Kambuaya 90+5'), Witan Sulaeman (Ramadhan Sananta 77'), Hokky Caraka (Egy Maulana Vikri 46').
Pelatih: Shin Tae-yong.
1
Komentar