Disdikpora Uji Kesiapan 20 Administrasi Guru SMP
Sebanyak 2.502 guru SMP se Karangasem dilatih tentang 20 item administrasi yang harus dimiliki para guru untuk memenuhi tuntutan kurikulum 2013.
AMLAPURA, NusaBali
Pada tahun ajaran 2017/2018 ini kemampuan administrasi para guru itu diharapkan sudah bisa diimplementasikan secara maksimal.
"Guru yang profesional bukan sekadar mampu mengajar, tapi juga dituntut mampu membuat kelengkapan 20 macam administrasi guru," ujar Kadisdikpora Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika di sela-sela membuka acara pelatihan penguatan Kurikulum 2013 tentang 20 administrasi guru di Gedung UKM Center Amlapura, Jalan Gajah Mada, Amlapura, Sabtu (29/7).
Selain itu, guru juga bukan sekadar bisa membuat siswa agar mampu mencapai nilai di atas KKM (kriteria ketuntasan minimal), tetapi yang terpenting adalah memiliki catatan selama berinteraksi dengan siswa di sekolah, dan bentuk administrasi lainnya. Sebanyak 20 administrasi guru yang wajib disusun guru tersebut, yakni kalender pendidikan, program semester, program tahunan, analisis KI (kompetensi inti) atau KD (kompetensi dasar), silabus, RPP (rencana pelaksanaan pembelajaran), LKS (lembar kerja siswa), KKM (kriteria ketuntasan minimal), bahan ajar, instrumen penilaian, daftar nilai, analisis penilaian hasil belajar, remidi, pengayaan, buku pegangan siswa, buku test siswa, media atau alat peraga, agenda atau jurnal guru, daftar hadir siswa dan jadwal mengajar.
"Apakah guru telah memiliki jadwal mengajar minimal 24 jam? Apakah guru telah memiliki RPP disusun sendiri? Jika 20 administrasi guru dimiliki barulah layak menyandang gelar guru profesional," tambahnya.
Sementara Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdikpora Karangasem, I Wayan Sarya di saat acara telah resmi dibuka memanggil seluruh Ketua MGMP (Musyawarah Guru Mat Pelajaran), disusul mencari tahu kepada seluruh guru yang dihadirkan, menyangkut kesiapan mengajar disertai kelengkapan 20 administrasi. "Makanya, kali ini mengajar buka sekadar datang masuk kelas memberikan materi, tetapi administrasinya mana, kan menuju guru profesional seperti itu," jelas Wayan Sarya.
Salah satu pengawas SMP Disdikpora, Ida Bagus Nyoman Japa, turut memberikan materi terkait tata cara menyusun 20 administrasi guru. "Tugas sebagai guru telah berjalan selama ini, hanya tinggal menuangkan dalam administrasi," kata IB Japa. Pelatihan itu sendiri terbagi beberapa gelombang dan berakhir, Senin (7/8) mendatang. *k16
Komentar