Hilang 4,5 Jam, Pekak Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai
mengevakuasi jenazah
I Gusti Agung Gde Mayun
Tukad Ayung
Abianbase
Humas Polres Badung
Iptu Ketut Sudana
Tim Inafis
MANGUPURA, NusaBali - Hilang dari rumah selama 4,5 jam I Gusti Agung Gde Mayun, 82 ditemukan tak bernyawa di Tukad (sungai) Ayung Semate, Kelurahan Abianbase, Kecamatan Mengwi, Badung, pada Rabu (27/3) pukul 15.30 Wita. Korban ditemukan dalam posisi telungkup di tengah aliran sungai sedalam 85 centimeter.
Saat ditemukan, kepala korban menghadap ke arah selatan dan kaki ke utara. Korban memakai baju kaos warna hitam dan celana training warna biru tua persis seperti pakaian saat meninggalkan rumah. Selain itu, mulut korban mengeluarkan busa.
Pelipis kiri menderita luka lecet, luka robek terbuka pada dahi dan luka robek terbuka pada kepala bagian atas. Selain itu tim Inafis Polres Badung tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana dikonfirmasi kemarin sore mengungkapkan korban pergi meninggalkan rumah di Perum Mutiara V Nomor 86, Lingkungan Semate, Abianbase, Mengwi, Badung sekitar pukul 11.00 Wita. Karena tak kunjung pulang ke rumah dicari oleh anaknya I Gusti Agung Rai Ambara bersama I Nyoman Nasiun, 56 dan keluarga lainnya.
Setelah beberapa jam dilakukan pencarian akhirnya korban ditemukan di Tukad Ayung, namun sudah dalam keadaan tak bernyawa. Kejadian itu dilaporkan pihak keluarga kepada pihak kepolisian. "Menerima laporan tentang kejadian tersebut anggota Polsek Mengwi bersama tim Inafis Polres Badung mendatangi lokasi TKP untuk melakukan penyelidikan.
Tim Inafis tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hanya saja belum menemukan kesimpulan mengapa korban berada di aliran sungai," ungkap Iptu Sudana. 7 pol
1
Komentar