Gede Agastya Tampil di Kejuaraan Asia
Pelatih Judo
Putu Wiradamungga Adesta
Pejudo
Gede Agastya Dharma Wardhana
Training camp (TC)
Atlet Bali
JAKARTA, NusaBali - Pejudo Gede Agastya Dharma Wardhana atau biasa dipanggil Agas diagendakan mengikuti Kejuaraan Asia, di Hongkong, 20-23 April 2024. Kini, Gede Agastya, masih mempersiapkan diri dan menjalani Training Camp (TC) di Georgia sejak dua minggu lalu.
"Saat ini, kami sedang TC di Georgia. Kami juga baru selesai mengikuti Grand Slam Tbilisi dari 22-24 Maret kemarin. Selanjutnya, kami mempersiapkan diri untuk ke Asian Championship," ujar Pelatih Judo, Putu Wiradamungga Adesta, Rabu (27/3).
Menurut Adesta, di Asian Championship tidak hanya Agas, panggilan akra Gede Agastya, saja yang turun. Namun empat pejudo lainnya juga akan berlaga di kejuaraan Asia itu. Jadi total ada lima pejudo akan dan dua pejudo akan berangkat dari Georgia yakni Agas dan Rani (Maryam March Maharani).
Sedangkan tiga pejudo lagi akan berangkat dari Pelatnas Judo di Ciloto, Jawa Barat (Jabar). Tiga pejudo tersebut, kata Adesta, dua orang dari Jabar dan satu dari DKI Jakarta. Nantinya, Agas dan Rani terbang ke Hongkong dari Georgia pada 9 April.
Untuk saat ini, Agas dan Rani tetap menjalani TC di Georgia. Sebab setelah Grand Slam Tbilisi, ada latihan gabungan dengan pejudo dari berbagai negara seperti dari Korea dan Brasil. Dengan begitu, mereka bisa latih tanding dengan lawan yang memiliki berbagai karakter, sehingga menambah pengalaman dan kemampuan mereka.
Di Grand Slam Tbilisi sendiri, Agas dan Rani hanya sampai babak pertama. Agas kalah dari pejudo Mongolia dan Rani dari pejudo Kuba. Atas raihan prestasi itu, Adesta sebagai pelatih yang mendampingi mereka tidak terlalu kecewa. Menurut Adesta, keduanya sudah bermain bagus.
"Permainan anak-anak sudah bagus. Mereka bisa imbangi lawan-lawannya. Ke depan perlu latihan lebih detail. Misalnya, bagaimana menghadapi lawan dengan karakter berbeda dan melakukan serangan. Lalu dari sisi fisik juga akan kami maintenance kembali," kata mantan pejudo Bali, yang memperkuat Indonesia di Olimpiade 2012 London ini.
Dari hasil di Grand Slam Tbilisi, Adesta berharap, Agas dkk memetik hasil lebih bagus lagi di Asian Championship kelak. "Setiap pelatih, pasti ingin atletnya menang atau juara. Namun, saya tidak targetkan mereka terlalu tinggi di sana. Melainkan, mereka harus lebih bagus dari sebelumnya," kata Putu Adesta. k22
1
Komentar