Denpasar Terus Dorong Digitalisasi Teknologi pada DTIK Festival 2024
DENPASAR, NusaBali.com - Kota Denpasar kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan dan perkembangan teknologi melalui penyelenggaraan Denpasar Teknologi Informasi dan Komunikasi (DTIK) Festival 2024. Digelar pada 21-23 Maret 2024, festival tahun ini mengusung tema 'Technology for Better Networking' yang mencerminkan peran teknologi dalam mempermudah konektivitas dan kolaborasi.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Denpasar Dr Ida Bagus Alit Adhi Merta S STP MSi didampingi Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Cokorda Istri Kristina Dewi SS MHum dalam kesempatan tersebut menjelaskan dalam festival kali ini pihaknya berupaya menghadirkan inovasi terbaru, baik dari kalangan pelayanan publik pemerintah maupun inovasi dari kalangan lembaga pendidikan, start up, swasta maupun komunitas.
“Ëvent DTIK Fest menjadi wahana kolaborasi peArkembangan dan inovasi digital di Kota Denpasar serta ajang kreativitas seni budaya,” ujarnya.
Dijelaskan Gus Alit, DTIK Fest tahun ini menghadirkan sebanyak 36 stand Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dikordinir oleh Dinas Kominfos, sebanyak 50 stand UMKM yang dikordinir oleh Dinas Koperasi dan UMKM bersama Dinas Pertanian serta Dinas Perikanan, serta Pelaksanaan Workshop sebanyak 16 tema beragam, mulai dari keamanan informasi, pembuatan data, pegiat antihoax dan literasi digital hingga pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung ekonomi kreatif serta pelestarian budaya.
Tak hanya itu, pelaksanaan kali ini juga menghadirkan panggung hiburan yang dimeriahkan 14 pengisi acara.
DTIK Fest 2024 juga menggelar beberapa lomba, antara lain lomba esport, lomba logo, dan lomba video pelayanan publik. Kolaborasi juga diwujudkan dengan hadirnya Pameran UMKM dan Kuliner yang digelar Dinas Koperasi dan UMKM di Lapangan Selatan Taman Kota Lumintang serta pameran dan kontes ikan mas koki Bali dan pameran hortikultura yang dihelat Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan di area sekitar Graha Sewaka Dharma.
Selain itu diisi kegiatan workshop atau lokakarya sebanyak 16 tema beragam, mulai dari keamanan informasi, pembuatan data, pegiat antihoaks dan literasi digital hingga pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung ekonomi kreatif serta pelestarian budaya.
Trisna selaku Designer Grafis Koding Akademi mengatakan acara DTIK Fest 2024
adalah kali kedua yang diikutinya, dan setiap tahunnya selalu terdapat inovasi baru yang membuat anak anak muda harus lebih dapat berinovasi lagi untuk ke depannya . Hari ketiga Event DTIK Festival 2024 juga menghadirkan konten Ikan Mas Koki yang mendapat apresiasi Walikota Denpasar.
“Senang bisa berkunjung ke Komunitas Ikan Mas Koki Bali serangkaian pelaksaanaan DTIK Fest 2024,” ujar Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan IB Mayun Suryawangsa dan Kepala Dinas Kominfos IB Alit Adhi Merta di sela-sela pelaksanaan kontes.
Ditambahkannya Ikan Mas Koki Bali ini menjadi salah satu kekayaan khazanah fauna yang khas yang dimiliki masyarakat Bali. “Kekayaan ragam fauna yang unik dan khas ini pun sudah didaftarkan Hak Kekayaan Intelektual karena memiliki
nilai historis pada zaman kerajaan sebagai persembahan,” ujar Walikota
Jaya Negara.
Selain melaksanakan konten, komunitas Ikan Mas Koki Bali juga melaksanakan pameran selama tiga hari mulai pembukaan DTIK Fest.
Komentar