Tambahan Penerbangan Langsung India-Bali Dinilai Dongkrak Pariwisata dan Perdagangan
Konjen India di Bali
Dr Shashank Vikram
Indigo
Vistara
India-Bali
Pariwisata
Bandara Internasional Ngurah Rai
DENPASAR, NusaBali.com - Penerbangan langsung India-Bali baru saja bertambahan dengan maskapai IndiGo melalui rute Bengaluru-Denpasar, Jumat (29/3/2024). IndiGo menyusul langkah maskapai senegaranya, Vistara, yang lebih dulu melakukan penerbangan langsung Delhi-Denpasar.
Konsul Jenderal India di Bali Dr Shashank Vikram bersama Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dessy Ruhati menyambut kedatangan penerbangan perdana IndiGo di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Jumat pukul 10.20 WITA.
Pesawat Airbus A320 Neo bernomor penerbangan 6E1605 itu juga disambut water salute setelah terbang selama 7 jam sejak lepas landas dari Bengaluru, India pada 00.50 waktu setempat atau pukul 03.20 WITA.
"Rute Bengaluru-Denpasar akan terbang setiap hari dengan frekuensi satu kali kali dalam sehari," ujar Dr Vikram di sela penyambutan penerbangan perdana IndiGo pada Jumat pagi.
Dr Vikram mengapresiasi langkah IndiGo yang jadi maskapai dengan penerbangan non stop aktif kedua setelah Vistara. Ia menilai, hal ini menjadi langkah awal penguatan hubungan pariwisata dan ekonomi antara dua wilayah mayoritas beragama Hindu ini.
"Ini akan meningkatkan konektivitas, mendongkrak jumlah wisatawan, dan meningkatkan perdagangan antar negara, India dan Indonesia," imbuh diplomat berlatar belakang kedokteran.
Khususnya dalam hal pariwisata, Dr Vikram menilai, adanya dua penerbangan langsung India-Bali memberikan dukungan atas pencapaian kunjungan wisatawan India ke Bali dan wilayah lain di Indonesia yang menunjukkan statistik positif pada 2023 silam.
Pada 2023, India menduduki posisi kedua di tangga kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali. Namun, dengan total 606.439 kunjungan secara nasional, India masih pada posisi keenam di tangga kunjungan wisatawan mancanegara ke tanah air. *rat
Pesawat Airbus A320 Neo bernomor penerbangan 6E1605 itu juga disambut water salute setelah terbang selama 7 jam sejak lepas landas dari Bengaluru, India pada 00.50 waktu setempat atau pukul 03.20 WITA.
"Rute Bengaluru-Denpasar akan terbang setiap hari dengan frekuensi satu kali kali dalam sehari," ujar Dr Vikram di sela penyambutan penerbangan perdana IndiGo pada Jumat pagi.
Dr Vikram mengapresiasi langkah IndiGo yang jadi maskapai dengan penerbangan non stop aktif kedua setelah Vistara. Ia menilai, hal ini menjadi langkah awal penguatan hubungan pariwisata dan ekonomi antara dua wilayah mayoritas beragama Hindu ini.
"Ini akan meningkatkan konektivitas, mendongkrak jumlah wisatawan, dan meningkatkan perdagangan antar negara, India dan Indonesia," imbuh diplomat berlatar belakang kedokteran.
Khususnya dalam hal pariwisata, Dr Vikram menilai, adanya dua penerbangan langsung India-Bali memberikan dukungan atas pencapaian kunjungan wisatawan India ke Bali dan wilayah lain di Indonesia yang menunjukkan statistik positif pada 2023 silam.
Pada 2023, India menduduki posisi kedua di tangga kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali. Namun, dengan total 606.439 kunjungan secara nasional, India masih pada posisi keenam di tangga kunjungan wisatawan mancanegara ke tanah air. *rat
Komentar