Komisi II Gelar Raker dengan Sejumlah OPD
Bahas Realisasi Program 2023 dan Rencana Program 2024
Rapat Kerja
DPRD Badung
OPD
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)
Diskopukmp Badung
Diskominfo Badung
MANGUPURA, NusaBali - Komisi II DPRD Badung menggelar rapat kerja (raker) dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di DPRD Badung, Senin (1/4). Raker ini terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2023.
Raker dipimpin langsung Ketua Komisi II I Gusti Lanang Umbara, didampingi I Gusti Anom Gumanti, Wayan Luwir Wiana dan I Made Wijaya. Dari eksekutif hadir Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (DiskopUKMP) Badung, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Badung, dan Dinas Perikanan Badung.
Ketua Komisi II DPRD Badung I Gusti Lanang Umbara, mengatakan raker ini membahas program-program yang sudah terlaksana tahun 2023. Sekaligus juga rencana program di tahun 2024 dari masing-masing OPD. Dari penjelasan masing-masing OPD, kata Lanang Umbara, program yang sudah berjalan di tahun 2023 rata-rata di atas 80 persen.
“Bagaimana serapan anggaran, mengapa bisa terjadi Silpa itu yang kita bahas. Tetapi semua dinas rata-rata programnya sudah di atas 80 persen berjalan di tahun 2023. Kalaupun ada yang tidak terserap, itu karena efisiensi internal. Contoh ada pegawai yang sudah pensiun, sehingga gajinya tidak dibayarkan lagi. Nah itulah menjadi Silpa dan dikembalikan ke kas daerah,” ujar Lanang Umbara usai rapat.
Namun, pihaknya mengingatkan seluruh dinas terkait agar tidak boleh ada lagi Silpa dan anggaran tidak terserap yang merugikan masyarakat Badung. Sebab, anggaran yang tidak terserap tersebut sejak awal sudah dirancang untuk kepentingan dan kesejateraan masyarakat. “Kami juga menegaskan bagaimana di pemerintahan Kabupaten Badung ini kita harus mampu maksimal membuat jembatan-jembatan emas untuk menyejahterakan masyarakat,” kata politisi PDIP asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang ini.
Lebih lanjut, Lanang Umbara juga mengajak para pimpinan OPD terkait beserta jajaran untuk lebih sering berdikusi untuk kematangan program-program kesejateraan masyarakat. “Ayo sering-sering diskusi dengan Komisi II agar segala permasalahan di dinas bisa kita selesaikan bersama. Dan program-program kesejahteraan masyarakat bisa terealisasi semua,” ajaknya. @ ind
Komentar