SMK se-Karangasem Garap UKK Gelombang II
AMLAPURA, NusaBali - SMK se-Karangasem melaksanakan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) gelombang II dengan pengawasan silang dari asesor dari sekolah lain. UKK gelombang I, sebelumnya telah dilaksanakan Oktober 2023.
“Saya baru mengawali UKK, dibagi beberapa shift dan berakhir, Kamis (4/4),” jelas Kasek SMKN 1 Amlapura I Wayan Artana yang juga Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMK, di sela-sela memantau UKK, di Jalan Veteran, Amlapura, Senin (1/4).
Artana mengatakan UKK di SMKN 1 Amlapura melibatkan 411 siswa. Jumlah ini terdiri dari siswa jurusan asisten keperawatan caregiver 73 siswa, tata boga 115 siswa, perhotelan 154 siswa, teknik kendaraan ringan 36 siswa dan teknik sepeda motor 33 siswa.
Khusus untuk teknik sepeda motor tiap shift menguji 5 siswa. Sedangkan untuk jurusan tata boga tiap shift menguji 10 siswa, dan sebagainya. “Hanya satu siswa berhalangan, jurusan tata boga,” jelasnya.
UKK untuk jurusan Tata Boga, katanya, pengujinya Ida Bagus Widana dari PHRI Karangasem, Ni Luh Sutiari dari LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) Parindo Denpasar, dan Dian Hasti dari SMKN 2 Bangli. “Pentingnya diuji pihak PHRI, LSP dan asesor, agar nantinya siswa yang lulus resmi menyandang sertifikat lulus uji kompetensi,” tambahnya.
Di bagian lain, Kasek SMK Widya Wisata Graha (WWG) Amlapura Dr Ni Nyoman Supadmi, mengaku UKK kali ini hanya melibatkan 36 siswa, hari pertama mata pelajaran house keeping. “Hari pertama UKK mata pelajaran house keeping dengan 2 penguji. Kedua penguji itu, Agus Eka Putra Asmita dan I Made Sujana, dengan pendamping Ni Ketut Yasni dan Dian Risma Padmayanti. “Semua pengujinya dari petugas profesional, termasuk penguji front office, tata hidangan dan tata boga, yang akan dilaksanakan berikutnya,” kata Supadmi.
Kasek SMKN Abang I Wayan Laba mengatakan, dari 343 siswa kelas XII, hanya untuk jurusan Bisbis Daring dan Pemasaran yang ikut ujian, selebihnya telah ujian Oktober 2023 lalu. Sebanyak 35 siswa dari jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran yang ikut ujian. Sebab, ada sponsor untuk jurusan itu. “Secara teknis tidak ada kendala,” katanya.
Begitu juga menurut Kasek SMKN Bebandem I Wayan Darmayasa. UKK di sekolah ini melibatkan 34 siswa, dari jurusan teknik sepeda motor. “Ujiannya hingga 4 April,” kata Darmayasa.
Selebihnya telah menggelar UKK Oktober 2023, seperti yang telah dilakukan SMKN 1 Manggis dan sekolah lainnya. UKK dilaksanakan, setelah semua SMKN dan SMK Swasta tuntas menggelar ujian sekolah, rencananya nanti pengumuman kelulusan ujian sekolah, 6 Mei mendatang. Khusus untuk siswa SMK, nantinya setelah tamat dapat ijazah dan sertifikat lulus uji komepetnsi.7k16
1
Komentar