Angkot Stop Operasi, 3 Terminal Pengampu Digunakan Transit Bus Trans Metro Dewata
Bus Metro Dewata
Transit
Terminal Ubung
Metro Dewata
Dinas Perhubungan Denpasar
Terminal Kereneng
Terminal Tegal
DENPASAR, NusaBali - Tiga terminal pengampu yang dikembalikan fungsinya saat ini masih kosong. Sebab, angkot yang sudah berhenti beroperasi karena dianggap sudah tidak layak jalan, membuat terminal sering kosong. Dari tiga terminal pengampu, saat ini ada dua terminal yang masih digunakan sebagai transit Bus Trans Metro Dewata.
Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar I Ketut Sriawan, Selasa (2/4). Menurutnya, ada tiga terminal pengampu yang sebelumnya dijadikan pasar kini dikembalikan fungsinya sebagai terminal. Ketiga terminal tersebut yakni Terminal Wangaya, Terminal Tegal, dan Terminal Kereneng.
Terminal Kereneng dan Terminal Tegal, kata Sriawan, masih digunakan tempat transit Bus Trans Metro Dewata. Fungsinya sebagai tempat trayek angkot sudah tidak lagi. Hal itu disebabkan karena jumlah angkot yang layak beroperasi sudah tidak ada. Sementara untuk Terminal Wangaya, sampai saat ini masih dikosongkan.
“Dua terminal masih digunakan transit Bus Trans Metro Dewata. Kalau Terminal Wangaya masih kosong, masih menunggu kajian lagi. Sebab, angkot sudah tidak ada sekarang,” ucap Sriawan.
Sriawan mengatakan, angkot-angkot sekarang sudah mulai menghilang. Bahkan, keberadaan angkutan kota ini hanya tinggal dua yang masih berizin. Angkot-angkot tersebut sudah uzur dan sudah melewati umur 25 tahun.
Selain itu, kata dia, angkot tersebut disuntik mati sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2016 tentang LLAJ. “Maksimal angkot yang bisa beroperasi kan umur 25 tahun, tidak boleh lebih dari itu. Dan aturannya Perda Nomor 4 Tahun 2016 tentang LLAJ,” tandas Sriawan.
Sriawan menyatakan, angkutan umum pengganti angkot saat ini difokuskan pada Bus Trans Metro Dewata yang kini sudah wara wiri beroperasi. “Penggantinya Bus Trans Metro Dewata, sekarang sudah disiapkan sebanyak 105 bus untuk melayani penumpang,” ujar Sriawan. 7 mis
Komentar