Maling Congkel LPD Geriana Kangin
2 Komputer Hilang, Kerugian Rp 19 Juta
Olah TKP
Pencurian
LPD Desa Adat Geriana Kangin
Ketua LPD
I Wayan Sudartana
Kapolsek Selat
AKP I Ketut Sukadana
Aparat kepolisian telah melakukan olah TKP, namun tidak menemukan adanya sidik jari yang mengarah kepada terduga pelaku.
AMLAPURA, NusaBali
Dua unit komputer di LPD Desa Adat Geriana Kangin, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Karangasem, raib pada Selasa (2/4). Diduga dua unit komputer itu digasak maling setelah mencongkel jendela bagian timur LPD Desa Adat Geriana Kangin. Atas kejadian tersebut kerugian diperkirakan mencapai Rp 19 juta.
Ketua LPD Desa Adat Geriana Kangin I Wayan Sudartana, mengatakan kasus pencurian pertama kali diketahui sekitar pukul 07.45 Wita. Pihaknya kaget setelah masuk ke kantor melihat jendela bagian timur terbuka, gerendelnya patah, bekas dicongkel. Begitu mengecek ruang kerjanya ternyata dua unit komputer sudah hilang.
Mendapati dua unit komputer raib, Sudartana lalu menghubungi Sekretaris LPD Ni Kadek Karni, 39, lalu berkoordinasi dengan Bendesa Adat Geriana Kangin I Ketut Yasa, 51, dan Kelian Banjar Dinas Geriana Kangin, I Wayan Wijaya. Selanjutnya bersama-sama melaporkan kasus itu ke Polsek Selat. Mendapat laporan tersebut, Kapolsek Selat AKP I Ketut Sukadana langsung melakukan olah TKP.
Sudartana lebih lanjut mengatakan, sehari sebelum kejadian, aktivitas LPD Desa Adat Geriana Kangin berjalan seperti biasa, kedua komputer berfungsi normal, selanjutnya saat tutup kantor pukul 14.15 Wita, jendela, pintu belakang dan depan dikunci, juga mengunci pintu gerbang. “Hanya 2 unit komputer yang hilang, uang dan barang-barang lainnya tidak ada yang hilang,” ujarnya.
Dua unit komputer yang hilang terdiri dari dua layar monitor merk Acer dan merk LG, kemudian dua CPU, dua keyboard, dua mouse, dan sebuah stavol. Komputer yang hilang berisikan data-data LPD Desa Adat Geriana Kangin, terutama data nasabah dan file lainnya.
Sementara, Kapolsek Selat AKP I Ketut Sukadana mengatakan telah melakukan penyelidikan terkait kasus pencurian tersebut. Sayangnya, belum ada petunjuk yang mengarah kepada pelaku. “Petugas telah melakukan penyelidikan, namun belum menemukan oknum yang layak dicurigai,” jelas AKP Sukadana seizin Kapolres AKBP I Nengah Sadiarta, di ruang kerjanya, Banjar Selat Kaja, Desa/Kecamatan Selat, Karangasem, Selasa (2/4).
Dikatakan, saat oleh TKP tidak ditemukan ada sidik jari dari pelaku. “Selama olah TKP tidak menemukan adanya sidik jari, bisa jadi karena TKP telah berubah atau pencurinya pintar menggunakan selop tangan,” katanya.
AKP Sukadana, kemudian menginstruksikan agar anggotanya menyebar melakukan penyelidikan. Hingga kemarin belum diketahui motif pencurian itu, apakah komputer hasil kejahatannya hendak dijual atau untuk keperluan lainnya. 7 k16
1
Komentar