Jatuh dan Tersayat Pecahan Kaca, Bule Australia Tewas
DENPASAR, NusaBali - Seorang wisawatan asal Australia bernama Rita Myrsel Lubin, 77, tewas akibat terjatuh dari salah satu tangga Pasar Sindhu, Sanur, Denpasar Selatan, Minggu (31/3) sekitar pukul 12.30 Wita. Korban menghembuskan napas terakhir setelah sempat dirawat di RS Bali Mandara. Nyawa korban tak tertolong karena kehilangan banyak darah akibat luka kena pecahan kaca.
Berdasarkan keterangan dari Louis Jean-francois Lubin, 54, yang tak lain adalah anak korban dan juga hasil olah TKP, kuat dugaan korban terjatuh karena kehilangan keseimbangan. Korban tak bisa menjaga keseimbangannya dengan baik karena faktor usia.
Pada saat terjatuh tubuh korban menabrak dinding kaca toko di TKP hingga pecah. Pecahan kaca itu melukai korban pada lengan kiri dan punggung kiri atas. Luka akibat sayatan pecahan kaca itu mengeluarkan banyak darah. Pada saat di TKP korban masih sempat bisa duduk.
“Pada saat itu korban bersama anaknya Louis hendak ke Pantai Sindhu. Keduanya keluar dari Villa Seriska tempat mereka menginap yang berada tak jauh dari TKP. Mereka melewati lorong di Pasar Sindhu yang menuju langsung ke pantai,” ujar Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Suakdi, dikonfirmasi pada Selasa (2/4) pagi.
Sebelum korban jatuh, anaknya Louis sempat meminta untuk berhenti sebentar. Namun, perempuan renta itu tetap berusaha berjalan sendiri menuruni dua anak tangga. Louis kaget setelah mendengar bunyi runtuhan kaca akibat tertabrak tubuh korban.
“Mendengar suara runtuhan kaca itu membuat Louis dan pengunjung pasar lainnya kaget. Mereka datang menolong korban yang saat itu sudah berlumuran darah. Korban dilarikan ke RS Bali Mandara. Namun, karena banyak mengeluarkan darah nyawa korban tak tertolong,” beber AKP Sukadi. 7 pol
Komentar