Produksi Beras Menipis, Petani Disarankan Tanam Sorgum
Panen
Sorgum
Tanaman Alternatif
Pangan
Dinas Pertanian Buleleng
Badan Pangan Nasional
Andriko Noto Susanto
SINGARAJA, NusaBali - Tanaman alternatif pangan lokal Sorgum terus diupayakan dikembangkan di Buleleng. Sejumlah demplot Sorgum dibuka Dinas Pertanian Buleleng untuk lebih memasyarakatkan tanaman ini. Upaya pengembangan tanaman alternatif ini sebagai langkah antisipasi menyikapi produksi beras yang menipis dan juga harga yang terus meningkat.
Data Dinas Pertanian Buleleng, lahan sorgum di Buleleng yang ada tahun ini seluas 30 hektare. Lahan tersebut tersebar di Kecamatan Kubutambahan, Kecamatan Sawan, Kecamatan Seririt, dan Kecamatan Busungbiu. Sorgum seluas dua hektare di Desa Telaga, Kecamatan Busungbiu Buleleng pun dipanen perdana Rabu (3/4) kemarin.
Deputi III Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional Andriko Noto Susanto, yang turun langsung memanen sorgum berharap masyarakat Desa Telaga mulai terbiasa menanam sorgum. Sebab tanaman sorgum kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan. Menurutnya menanam Sorgum akan membuat pilihan pangan lokal menjadi semakin beragam dan menjadi solusi saat pasokan beras mulai menipis.
“Produksi beras kita dibandingkan dengan konsumsi sekarang mulai agak tipis. Jadi salah satu pilihannya adalah bagaimana kita mendiversifikasi pangan dan komoditas pangan lokal penting yang bisa kita tanam di sini adalah Sorgum,” ungkap Andriko.
Sorgum baginya adalah sumber pangan masa depan. Tanaman yang dapat tumbuh di lahan yang sangat kering juga bisa menjadi sumber pendapatan tambahan petani. Sorgum bisa menjadi pendamping hasil bumi lain, semisal padi, buah, dan sayuran.
Andriko menyebut, Badan Pangan Nasional memastikan kedepannya semua Sorgum yang dipanen di Desa Telaga atau di wilayah lain di Kabupaten Buleleng bisa terserap dengan sempurna. Skema untuk membuat Sorgum bisa kembali menjadi kebanggaan dan tak hanya sekadar tampil di lambang Kabupaten Buleleng.
Dia pun meminta kepada pemerintah daerah untuk mengupayakan perluasan tanam Sorgum di Buleleng. Jika luasan meningkat akan memudahkan Bapanas memberikan bantuan seperti peralatan pengolahan Sorgum. Pengolahan Sorgum pasca panen akan meningkatkan nilai jual yang dapat berdampak peningkatan kesejahteraan masyarakat.7 k23
Komentar