Lonjakan Pemudik Moda Bus Diprediksi hingga H-2 Lebaran
DENPASAR,
NusaBali.com - PO Gunung Harta memprediksi lonjakan pemudik hingga 70
persen pada tanggal 5 hingga 7 April 2024, menjelang Hari Raya Idul
Fitri. Hal ini berdasarkan data pemesanan tiket yang menunjukkan
beberapa daerah di Pulau Jawa sudah terisi penuh.
Operator bus PO Gunung Harta, Made Madu Manggala, Kamis (4/4/2024), mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan 28 bus untuk memberangkatkan para pemudik selama tiga hari tersebut. 15 bus dikerahkan untuk wilayah Jawa Tengah, 9 bus untuk Jawa Timur, dan 4 bus untuk Jawa Barat dan Jakarta.
"Semua bus yang kami siapkan sudah terisi penuh, dengan kapasitas masing-masing 30 orang," kata Made Manggala.
Total penumpang yang akan berangkat mudik dari tanggal 5 hingga 8 April diprediksi mencapai 840 orang. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan total jumlah pemudik pada hari sebelumnya, di mana terdapat 700 orang yang berangkat di jangka waktu itu.
Made Manggala yakin bahwa jumlah armada yang disiapkan PO Gunung Harta sejauh ini masih mencukupi saat momen mudik kali ini. Total armada yang disiapkan oleh PO sekitar 25 bus.
"Tanggal 9 April masih penuh semua untuk 3 bus, sedangkan tanggal 10 April, dari 3 bus yang disiapkan belum sepenuhnya terisi," tambah dia.
Namun, Made Manggala mengakui bahwa perjalanan armada bus Gunung Harta selama Hari Raya Idul Fitri kali ini tidak berjalan mulus seperti saat normal. Kendala yang dihadapi adalah karena kepadatan kendaraan di pintu keluar Pelabuhan Gilimanuk, sehingga perjalanan pemudik sedikit melambat akibat kemacetan di pelabuhan.
Lonjakan jumlah penumpang ini juga diakui oleh Solihin, salah satu penumpang yang menggunakan jasa transportasi PO Gunung Harta. Pria paruh baya ini menyebut lonjakan pemudik ini membuat dirinya harus menunda perjalanan mudik karena tidak kebagian tempat duduk, karena terlambat.
"Sebenarnya saya ambil bus pagi, tapi karena terlambat lima menit jadi harus dapat bus malam sekitar jam 8 (pukul 20.00 Wita)," kata pria asal Jember yang sekarang berdomisili di wilayah Teuku Umar Barat.*ol4
"Semua bus yang kami siapkan sudah terisi penuh, dengan kapasitas masing-masing 30 orang," kata Made Manggala.
Total penumpang yang akan berangkat mudik dari tanggal 5 hingga 8 April diprediksi mencapai 840 orang. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan total jumlah pemudik pada hari sebelumnya, di mana terdapat 700 orang yang berangkat di jangka waktu itu.
Made Manggala yakin bahwa jumlah armada yang disiapkan PO Gunung Harta sejauh ini masih mencukupi saat momen mudik kali ini. Total armada yang disiapkan oleh PO sekitar 25 bus.
"Tanggal 9 April masih penuh semua untuk 3 bus, sedangkan tanggal 10 April, dari 3 bus yang disiapkan belum sepenuhnya terisi," tambah dia.
Namun, Made Manggala mengakui bahwa perjalanan armada bus Gunung Harta selama Hari Raya Idul Fitri kali ini tidak berjalan mulus seperti saat normal. Kendala yang dihadapi adalah karena kepadatan kendaraan di pintu keluar Pelabuhan Gilimanuk, sehingga perjalanan pemudik sedikit melambat akibat kemacetan di pelabuhan.
Lonjakan jumlah penumpang ini juga diakui oleh Solihin, salah satu penumpang yang menggunakan jasa transportasi PO Gunung Harta. Pria paruh baya ini menyebut lonjakan pemudik ini membuat dirinya harus menunda perjalanan mudik karena tidak kebagian tempat duduk, karena terlambat.
"Sebenarnya saya ambil bus pagi, tapi karena terlambat lima menit jadi harus dapat bus malam sekitar jam 8 (pukul 20.00 Wita)," kata pria asal Jember yang sekarang berdomisili di wilayah Teuku Umar Barat.*ol4
Komentar