Waspada, Jalan Raya Uluwatu Bergelombang
Pemeliharaan Dilaksanakan Setelah Hari Raya Idul Fitri
MANGUPURA, NusaBali - Kondisi Jalan Raya Uluwatu, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, di dekat area Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, bergelombang dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengendara. Kondisi ini terjadi diduga karena jalanan tersebut sering dilewati kendaraan dengan muatan berat serta faktor temperatur cuaca panas.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.2 Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Provinsi Bali, Muhammad Solthon tak memungkiri kondisi jalan bergelombang di Jalan Raya Uluwatu. Dia mengatakan kerusakan pada jalan itu diakibatkan hentakan truk besar yang melintasi area tersebut.
“Kondisi jalan bergelombang itu terjadi baru-baru ini, sejak awal Februari, dikarenakan hentakan kendaraan truk dengan muatan besar. Tapi itu hanya di jalan tanjakan dan turunan saja,” ujar Solthon, saat dikonfirmasi Rabu (3/4) siang.
Rencana perbaikan sudah disusun oleh Satker PJN Wilayah III. Rencana pemeliharaan jalan akan dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah. Sambil menunggu perbaikan, untuk antisipasi awal akan dilakukan scraping terlebih dahulu untuk meratakan permukaan jalan. Pihaknya akan menggunakan alat cold milling dengan mengatur elevasi dan ketebalan aspal.
Terkait dengan anggaran, Solthon menyatakan belum dapat memberikan angka pasti karena timnya masih melakukan survei kebutuhan di lapangan. “Anggaran yang akan dikeluarkan nanti belum kami hitung karena masuk ke pemeliharaan. Hari ini (kemarin) tim kami ke sana untuk survei berapa kebutuhan yang harus digunakan, karena kami juga mengantisipasi juga untuk acara Word Water Forum mendatang,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga berencana mengalokasikan anggaran, untuk menangani potensi banjir di Jalan Raya Uluwatu, khususnya di dekat Simpang Nirmala. Solthon berharap usulan pemeliharaan dan perbaikan jalan yang diajukan ke pemerintah pusat melalui APBN segera disetujui. 7 ol3
Komentar