Bantuan Sambungan Listrik Gratis
Diberikan kepada Puluhan KK Miskin di Buleleng
PT PLN UID Bali
Light Up The Dream
I Wayan Udayana
Pj Bupati Buleleng
Ketut Lihadnyana
Listrik
KK Miskin
Seluruh KK yang dibantu diberikan bantuan sambungan listrik dengan daya 450 Va, lengkap dengan instalasi, sertifikat layak operasi dan biaya penyambungan.
SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak 32 KK masyarakat miskin di Buleleng, menerima bantuan sambungan listrik gratis dari PT PLN UID Bali. Mereka yang menjadi sasaran program Light Up The Dream (Nyalakan Listrik tuk Nyalakan Mimpi), adalah masyarakat yang benar-benar belum memiliki sambungan listrik di rumahnya.
Seperti yang dialami Nyoman Buda Artana, 53, warga Banjar Dinas Delod Margi, Desa Nagasepaha, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Buda bersama istri dan anaknya tinggal di rumah semi permanen di atas lahan milik Pemerintah Desa. Kondisi ekonomi yang carut marut membuatnya beberapa kali berpindah tempat tinggal.
“Saya baru setahun tinggal di sini pinjam lahan sama desa. Saya sebelumnya memang bermimpi punya sambungan listrik sendiri, tetapi karena keadaan selama ini masih nempel di tetangga,” ucap Buda saat bantuan sambungan listriknya dinyalakan secara simbolis, Jumat (5/4) kemarin.
General Manager PT PLN UID Bali, I Wayan Udayana di tempat yang sama menerangkan jika program bantuan kelistrikan ini murni inisiatif dan swadaya karyawan. Program bantuan sambungan listrik gratis inipun disebutnya sejalan dengan program pengentasan kemiskinan pemerintah.
Seluruh KK yang dibantu diberikan bantuan sambungan listrik dengan daya 450 Va, lengkap dengan instalasi, sertifikat layak operasi dan biaya penyambungan. Udayana menyebut sebenarnya di Bali secara menyeluruh rasio elektrifikasi sudah hampir 100 persen. Hanya saja tidak bisa dipungkiri di beberapa daerah memang masih ditemukan kesulitan akses jaringan hingga persoalan ekonomi, yang memaksa masyarakat nyantol listrik ke tetangga.
“Harapan kami atas program ini seluruh masyarakat bisa lebih menikmati aktifitas, lebih bisa belajar, lebih produktif dan memenuhi kegiatan usahanya sehingga lebih sejahtera,” imbuh Udayana.
Sementara itu Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana berharap sinergi ini dapat berkesinambungan. Sehingga seluruh masyarakat Buleleng mendapatkan layanan kelistrikan yang layak.
Dia menyebut program ini juga sejalan dengan program pengentasan kemiskinan yang sedang digalakkan Pemerintah. “Terimakasih kepada karyawan PT PLN UID Bali yang telah sukarela dan berkomitmen mensinergikan program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Buleleng. Selanjutnya kita akan bersinergi terus melalui bantuan bedah rumah. Sehingga masyarakat dengan bantuan ini dapat meningkatkan taraf hidup mereka,” kata Lihadnyana.7 k23
1
Komentar