IB Indra Perasta Manuaba dan Ida Ayu Ketut Putri Ari Jadi Sulinggih
Karya Padiksan di Geria Gede Kutri, Singapadu Tengah
GIANYAR, NusaBali - Griya Gede Kutri Singapadu Tengah, Kecamatan Sukawati, Gianyar menggelar Rsi Yadnya Padiksan pada Sukra Paing Pahang, Jumat (5/4).
Upacara padiksan untuk mempersiapkan calon diksita secara fisik maupun mental untuk bisa menjadi sulinggih. Ida Bagus Indra Perasta Manuaba, 65, didiksa dengan nama Ida Pedanda Gede Dwija Padang Rata. Sementara Ida Ayu Ketut Putri Ari, 62, amari aran Ida Pedanda Istri Padmi Kemenuh.
Prawartaka karya, Anak Agung Ngurah Ari Dwipayana, mengatakan karya padiksaan ini bagian dari Rsi Yadnya yang diawali dengan diksa pariksa pada Sukra Paing Pujut, 29 Maret 2024 lalu. Merupakan rangkaian piodalan Merajan Griya Gede Kutri pada Buda Kliwon Pahang, Rabu (3/4). “Karya Rsi Yadnya ini Nyurud Ayu setelah piodalan Merajan Griya Kutri yang dilanjutkan dengan Manusia Yadnya mapetik, ngerajasewala, matatah, tawur nawa gampang, dan Rsi Gana. Jangkep pamargi yadnya di Griya Gede Kutri dari Dewa Yadnya, Manusa Yadnya, Butha Yadnya, dan Rsi Yadnya,” jelas Ari Dwipayana yang juga Panglingsir Puri Kauhan Ubud, juga Koordinator Staff Khusus Kepresidenan RI.
Dirjen Bimas Hindu, Prof Nengah Duija, berharap sulinggih yang baru embas ini dapat menjalankan pelayan umat dan memberikan pencerahan bagi umat. Karya padiksaan dihadiri Ratu Singgih Peranda Muktia Dharma Ghosana Kabupaten Gianyar-Papua, Ratu Singgih Peranda Kasinanggehang Tri Guru Nabe, guru waktra, dan guru saksi. Ratu Peranda Siwa Buda, Panglingsir Puri Agung Klungkung Ratu Dalem Semara Putra, pamangku, panglingsir puri, Dirjen Bimas Hindu Prof Dr I Nengah Duija yang mewakili Pangdam IX/Udayana, Kapolda Bali, Kemenag Bali, Kemenag Gianyar, Perkumpulan Dharmopadesa Pusat Nusantara (PDPN) Pusat beserta pengurus, dan undangan lainnya. 7 nvi
1
Komentar