Fasyankes di Bali Tetap Siaga Selama Libur Idul Fitri

Meski layanan poliklinik di rumah sakit pemerintah umumnya akan tutup selama tiga hari (10-12 April 2024), dr Anom memastikan layanan Unit Gawat Darurat (UGD) tetap siaga melayani kedatangan pasien. “Semua UGD siap menangani pasien,” ujar dr Anom dikonfirmasi, Minggu (7/4). Selain rumah sakit, seluruh Puskesmas di Bali yang berjumlah 120 (36 Puskesmas Rawat Inap dan 84 Non Rawat Inap) juga akan tetap siaga melayani pasien. 

Dokter Anom mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan selama masa libur  dengan memperhatikan kandungan gizi pada makanan yang dikonsumsi sehingga tubuh tetap sehat. Lebih jauh dr Anom mengungkapkan tenaga kesehatan juga ikut diterjunkan mengamankan perjalanan warga yang mudik Idul Fitri. Mereka tersebar di 13 Posko Lebaran yang didirikan di 9 Kabupaten/Kota. Terpisah, Kepala Sub Bagian Humas RSUP Prof dr I GNG Ngoerah, Dewa Ketut Kresna, mengatakan layanan poliklinik rumah sakit rujukan Bali dan Nusa Tenggara itu akan tutup selama tiga hari, 10-12 April 2024, selama libur Idul Fitri. 

Meski demikian, dia menjelaskan akses layanan kesehatan kepada masyarakat selama libur Idul Fitri tetap terjamin. Masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan tidak perlu khawatir terutama untuk kasus kegawatdaruratan yang memerlukan penanganan segera.

“Untuk pelayanan IGD tetap buka,” ungkapnya. Layanan kesehatan juga tetap menerima pasien program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan. BPJS Kesehatan Cabang Denpasar Bali membuka piket layanan selama arus mudik dan balik Lebaran 2024, untuk memberikan kemudahan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Kami siapkan beberapa layanan saat libur dan cuti bersama Idul Fitri,” kata Kepala BPJS Kesehatan Denpasar Nyoman Wiwiek Yuliadewi di Denpasar, dilansir Antara, Minggu (7/4). Piket layanan itu dibuka di Kantor Cabang BPJS Kesehatan di Jalan Panjaitan Renon, Denpasar, dan layanan digital berbasis pesan aplikasi WhatsApp 08118-165-165. 7 a