Tiga Buku Koleksi Gedong Kirtya Dikembalikan Perpustakaan Universitas Leiden Belanda
Gedong Kirtya
Universitas Leiden Belanda
Museum Lontar
David Stuart-Fox
UPTD Gedong Kirtya
Dewa Ayu Putu Susilawati
SINGARAJA, NusaBali - Nasib baik tengah berpihak pada museum lontar Gedong Kirtya Buleleng. Tiga buah buku koleksi Gedong Kirtya, dikembalikan oleh seorang pustakawan asal Belanda David Stuart-Fox pada Rabu (3/4) lalu. Buku-buku tua itu teridentifikasi koleksi Gedong Kirtya karena ada cap yang tertera di lembar buku.
Tiga buku yang dikembalikan berjudul Bali 1800-1814 terbitan tahun 1926, kemudian Character and Personality keluaran Desember 1935, lalu Babad Mengwi keluaran tahun 1958. Buku kuno itu ditemukan di Perpustakaan Universitas Leiden, Belanda, secara tidak sengaja saat ada pengadaan buku.
David menyerahkan langsung buku-buku tua tersebut kepada Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Gedong Kirtya Dinas Kebudayaan Buleleng. Dari hasil pertemuan tersebut, tidak dijelaskan dan diketahui dengan pasti bagaimana perjalanan buku-buku koleksi Gedong Kirtya bisa tersimpan perpustakaan Leiden.
Kepala UPTD Gedong Kirtya, Dewa Ayu Putu Susilawati menjelaskan, pengembalian koleksi buku tua Gedong Kirtya merupakan berkah tersendiri. Bahkan pengembalian buku dari pihak luar perpustakaan baru pertama kali terjadi.
“Kami tidak tahu persis bagaimana buku-buku ini bisa ada dan tersimpan di Belanda, karena Gedong Kirtya sudah ada sejak tahun 1900-an. Tetapi kami bersyukur buku-buku ini dikembalikan sehingga ada referensi dan koleksi tambahan,” ucap Susilawati saat dihubungi Minggu (7/4) kemarin.
Menurutnya sebelum ada pengembalian, pengelola Gedong Kirtya tidak ada komunikasi apapun dengan Perpustakaan Leiden Belanda. Semuanya terjadi begitu saja. Dengan kejadian tersebut, tidak memungkiri ada koleksi buku Gedong Kirtya yang masih ada di luar negeri. Hanya saja untuk penelusuran langsung, cukup sulit dilakukan.
“Pertemuan kemarin kami juga berterima kasih kepada Pak David atas kepedulian dan kesadarannya mengembalikan koleksi buku-buku kami. Kami pun terus akan menjalin komunikasi kedepannya jika ada ditemukan koleksi buku Gedong Kirtya di negaranya untuk dikomunikasikan kepada kami,” imbuh dia.
Sementara itu pengembalian tiga buku tua koleksi Gedong Kirtya kini menambah jumlah koleksi buku dengan 3.400 judul. Selain juga 2.064 cakep lontar yang dapat dijadikan referensi informasi dan pembelajaran.7 k23
1
Komentar