Maling Obok-obok Kantor Desa Budakeling

AMLAPURA, NusaBali

Pencuri mengobok-obok Kantor Desa Budakeling, di Banjar Triwangsa, Desa Budakeling, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Minggu (7/4) pukul 00.30 Wita. Namun kasus ini baru dilaporkan ke polisi, Senin (8/4).

Modusnya, maling terlebih dahulu mematikan CCTV (closed circuit television) dan KWH (kilowatt hours) listrik. Petugas Polsek Bebandem dipimpin Kanit Reskrim Ipda Pande Gede Suniantara memimpin olah kejadian perkara di Kantor Desa Budakeling, Banjar Triwangsa, Desa Budakeling, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Senin (8/4).

Perbekel Budakeling Ida Nyoman Adi Permana menuturkan, sebenarnya pencurian itu terjadi saat Sabtu (6/4) malam, di Kantor Desa Budakeling. Saat itu kantor dipinjam untuk ujian S-3 ISI Denpasar hingga pukul 23.00 Wita. Selanjutnya, Minggu (7/4), tidak ada aktivitas di Kantor Desa Budakeling. Sedangkan Ida Nyoman Adi Permana datang ke Kantor Desa Budakeling, Senin (8/4), pukul 09.00 Wita, menyaksikan bagian jendela terbuka bekas dicongkel. Setelah dicek ke ruangan, terutama di ruangan Kaur Pelayanan Umum, Kasi Kesra, ruang BPD dan ruang operator, didata 4 laptop yang lenyap.

Selanjutnya Ida Nyoman Adi Permana mengecek rekaman CCTV, sepintas terekam ada oknum pelaku melompat dari pintu gerbang mengenakan kaos polo lengkap dengan penutup kepala, dan mengenakan celana pendek coklat. Pencuri itu, setelah masuk halaman Kantor Desa Budakeling, sempat melihat-lihat dari samping utara ruang utama kemudian kembali lagi ke pintu gerbang. Selanjutnya tidak ada lagi yang terekam, karena CCTV dan KWH listrik telah dimatikan sang pencuri.

"Itu artinya kejadiannya, Minggu (7/4) dini hari, dan baru kami laporkan Senin," kata Ida Nyoman Adi Permana.

Kantor Desa Budakeling itu lokasianya di depan SDN 1 Budakeling. Tampak di Garase Kantor Desa Budakeling diparkir sepeda motor dinas Perbekel Budakeling, tetapi tidak disentuh pencuri. "Syukurnya beberapa laptop dibawa staf, mengingat libur panjang," kata Ida Nyoman Adi Permana.

Kanit Reskrim Polsek Bebandem Ipda Pande Gede Suniantara melakukan olah TKP, dan melakukan penyelidikan. Sementara belum terungkap identitas calon pelaku pencurian itu, sebab, rekaman CCTV tidak menyoroti bagian wajah pelaku. Akibat terjadi pencurian disertai hilangnya 4 laptop, Kantor Desa Budakeling mengalami kerugian Rp 35 juta.

Sebelumnya, aksi pencurian terjadi di Kantor Desa Tribuana, Banjar Dinas Kelod, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Karangasem, Jumat (5/4) pukul 00.40 Wita, pencuri mematikan CCTV (closed circuit television) dan KWH (kilowatt hours) listrik. 

Selanjutnya mencongkel jendela bagian timur Kantor Desa Tribuana, kemudian membawa kabur 6 laptop, dan 2 Hp milik kantor, kerugian diperkirakan mencapai Rp 98 juta.7k16