Harga Gabah Turun Rp 4.500 Per Kilogram
GIANYAR, NusaBali - Harga gabah anjlok di kisaran Rp 4.500 per kilogram. Kondisi ini bertolak belakang dengan harga beras yang masih tinggi. Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Gianyar, Dewi Hariani, mengatakan harga gabah tidak anjlok namun kembali ke harga normal. “Dulu sempat menyentuh Rp 8 ribu per kilogram, sekarang kembali ke harga semula,” ujar Dewi Hariani, Senin (8/4).
Harga gabah turun karena panen raya. Panen raya terjadi pada bulan Oktober-Maret. “Kita sedang memasuki panen raya. Di semua tempat panen. Gabah kembali ke harga normal. Setelah panen raya, kemungkinan naik lagi,” ungkap Dewi Hariani.
Dia membatah anjloknya harga gabah disebabkan permainan tengkulak. “Sementara ini belum ada kami dengar permainan tengkulak. Ini murni karena panen raya. Bahkan hasil gabah di Gianyar bagus-bagus, tidak ada yang sampai gagal panen,” ungkapnya.
Begitupun dengan harga beras, kata Dewi Hariani, sudah Rp 13.500 per kilogram. Jika ada yang masih jual Rp 16.000 per kilogram, mereka jual stok lama yang masih tersisa. “Harga beras juga sudah turun, hampir sama turunnya dengan gabah, mirip-mirip. Jika ada yang masih jual beras Rp 16.000 per kilogram karena stoknya masih lama, mereka belinya juga mahal,” ungkap Dewi Hariani. 7 nvi
Komentar