Puluhan Ribu Wisatawan Nyeberang ke Nusa Penida
Saat Libur Lebaran Melalui Pelabuhan Sanur
DENPASAR, NusaBali - Pelabuhan Sanur, Denpasar masih dipadati wisatawan domestik maupun mancanegara yang hendak menyeberang ke Nusa Penida dan sekitarnya, Jumat (12/4) siang.
Sejak dibukanya Posko Lebaran 2024 pada 3 April lalu hingga Jumat siang kemarin Pelabuhan Sanur sudah melayani 98.309 orang penumpang menuju Nusa Penida dan sekitarnya termasuk Gili Trawangan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pantauan NusaBali, wisatawan yang hendak berlibur ke Nusa Penida maupun Nusa Lembongan, Klungkung ini umumnya berangkat dari Pelabuhan Sanur pada pagi hari. Namun, pada Jumat siang masih cukup ramai wisatawan yang datang ke pelabuhan yang dihiasi ornamen Gajah Mina tersebut.
Ramainya wisatawan masih terkait libur atau cuti bersama Lebaran 2024. Wisatawan kini merasakan seperti belum ke Bali jika belum ke Nusa Penida mengunjungi objek wisata seperti Kelingking Beach atau Diamond Beach. Jumat siang, hingga pukul 10.30 Wita, Pelabuhan Sanur sudah melayani 5.769 penumpang yang plesir ke Nusa Penida dan sekitarnya. Menurut Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Benoa Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Capt Herbert EP Marpaung, yang membawahi operasional Pelabuhan Sanur, puncak kedatangan penumpang pada masa libur Lebaran telah terjadi pada hari pertama Lebaran atau Rabu (10/4) sebanyak 7.689 orang penumpang.
Hari kedua Lebaran atau Kamis (11/4) jumlah penumpang juga tidak berbeda jauh sebanyak 7.369 orang. Herbert menuturkan sejak dibukanya Posko Lebaran 2024 pada 3 April lalu hingga Jumat siang kemarin Pelabuhan Sanur sudah melayani 98.309 penumpang menuju Nusa Penida dan sekitarnya termasuk Gili Trawangan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Jumlah ini meningkat dibanding tahun lalu pada periode sama yang mencapai 91.735 penumpang.
Foto: Wisatawan berjalan di dermaga saat akan menaiki kapal cepat di Pelabuhan Sanur, Denpasar, Bali, Jumat (12/4). -ANTARA
“Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu meningakat 7,17 persen,” ujar Herbert, Jumat siang kemarin di Pelabuhan Sanur. Dari sekian banyak penumpang tersebut, sebagian besar merupakan wisatawan domestik. Herbert menyebut kisarannya 60-70 persen. Sebagian besar menuju Nusa Penida sekitar 70 persen dan selebihnya menuju Nusa Lembongan dan sebagian kecil menuju Gili Trawangan.
Peningkatan jumlah penumpang pada periode libur Lebaran kali ini hampir dua kali lipat dibanding hari normal. Karena pada hari biasa jumlah penumpang yang berangkat sekitar 4.000 sampai 5.000 penumpang setiap harinya. Bahkan, pada saat sepi bisa mencapai hanya 3.000 penumpang. Herbert memperkirakan peningkatan arus penumpang di Pelabuhan Sanur masih akan terjadi hingga menjelang berakhirnya cuti bersama Lebaran 15 April 2024.
Ada 53 kapal (fast boat) yang melayani para penumpang tersebut ditambah 10 kapal cadangan. Herbert mengungkapkan, kapal-kapal tersebut sudah mengikuti ramp check sebelum masuk periode ramai libur Lebaran ini. Dengan jumlah kapal tersebut sejauh ini mampu melayani peningkatan jumlah penumpang, hingga kapal cadangan belum sempat keluar kandang. Kelancaran tersebut juga ditopang dengan sistem penjualan tiket yang sudah online sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang di gedung pelabuhan yang relatif tidak begitu luas.
Dalam periode ramai seperti saat ini setiap harinya ada 90-100 perjalanan menuju Nusa Penida dan sekitarnya. Satu kali perjalanan setiap penumpang ditarik biaya mulai Rp 75.000 bergantung paket yang ditawarkan fast boat. Beroperasi mulai pukul 06.30 Wita hingga 17.00 Wita, kapal-kapal berlayar setiap 30 menit sekali jika terdapat penumpang. Pagi hari mulai pukul 07.30-08.30 Wita biasanya adalah periode sibuk dengan membeludaknya penumpang.
“Wisatawan banyak yang ‘one day tour’,” kata Herbert. Peningkatan jumlah penumpang di Pelabuhan Sanur juga menambah penghasilan para sopir taksi lokal Galang Kangin Transport yang bernaung di bawah Desa Adat Sanur. Mereka mengantar penumpang yang datang dari liburan di Nusa Penida dan sekitarnya ke hotel atau tempat lain yang dituju wisatawan. Beberapa sopir yang ditemui di Posko mengungkapkan peningkatan jumlah penumpang sudah mulai dirasakan sejak awal bulan April ini. “Peningkatannya sekitar 20 persen,” ujar Wayan Sedia salah satu sopir. Menurutnya, peningkatan tersebut tidak begitu dirasakan lantaran mereka harus bersaing dengan supir taksi online untuk menggaet calon penumpang.
Salah satu wisatawan domestik asal Surabaya bernama Agustina,30, mengaku sengaja memanfaatkan momentum Lebaran 2024 untuk berlibur di Pulau Dewata. “Karena tidak punya kampung buat mudik jadi lebih baik liburan saja, kami di Nusa Penida dua hari karena sebelumnya sudah pernah ke Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan,” kata dia kepada media. Menurut dia, biaya berwisata ke Nusa Penida melalui Pelabuhan Sanur tidak terlalu menguras kantong, selain itu di kawasan tersebut mereka dapat menikmati pantai sekaligus spot berfoto sehingga dapat memanfaatkan momentum libur dengan maksimal. 7 a, ant
Komentar