Kakek Tewas Dalam Sumur Rumah
Sandal korban dengan kondisi tertata rapi di pinggir sumur dan timba air di dalam sumur. Begitu dicek dari atas sumur, saksi terkejut melihat ayahnya yang mengambang di dalam sumur.
NEGARA, NusaBali
Seorang kakek bernama Jocko Ahadi,71, ditemukan meninggal dunia dalam sumur di rumahnya di Lingkungan Ketapang, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Jembrana, Jumat (12/4). Korban tewas dalam sumur ini diduga karena sengaja menceburkan diri atau bunuh diri.
Kapolsek Negara Kompol I Ketut Suaka Purnawasa mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh anaknya, Erik Putra Senjaya, 38, pada Jumat (12/4) sekitar pukul 06.50 Wita. Saat itu, saksi yang baru bangun tidur, mendapati lampu rumah masih menyala dan pintu belakang terbuka.
Selian kejanggalan itu, saksi tidak menemukan korban di kamar tidur. Saat berusaha mencari korban, saksi menemukan sandal korban dengan kondisi tertata rapi di pinggir sumur dan timba air di dalam sumur. Begitu dicek dari atas sumur, saksi terkejut melihat ayahnya yang mengambang di dalam sumur.
"Karena tidak bisa menolong, saksi langsung menghubungi pemadam kebakaran dan aparat desa setempat," ucap Kompol Suaka yang juga turun langsung ke TKP, Jumat kemarin.
Setelah datang bantuan tim SAR gabungan, korban yang sudah kondisi meninggal dunia itu berhasil dievakuasi sekitar pukul 10.00 Wita. Dari pemeriksaan petugas medis dari Puskesmas Negara II bersama Tim Inafis Polres Jembrana, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Sumur tempat korban ditemukan tewas tersebut sedalam 505 centimeter (cm) dengan diameter sekitar 80 cm. Sementara kedalaman permukaan air sampai ke dasar sumur mencapai sekitar 150 cm.
Sesuai keterangan anak korban, korban diduga telah bunuh diri. Korban dinyatakan pernah menderita sakit asam lambung, namun sudah mulai pulih. Tetapi korban diduga nekat mengakhiri hidupnya karena depresi setelah ditinggalkan salah satu anaknya dan istrinya yang meninggal dunia sekitar 2 tahun lalu.
"Korban diduga bunuh diri. Dari hasil pemeriksaan petugas medis, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarga," ucap Kompol Suaka.7ode
1
Komentar