Lisensi Wasit dan Juri Masuk Agenda FOKSI Bali
DENPASAR, NusaBali - Menunjukkan eksistensi Kabaddi di Indonesia, Federasi Olahraga Kabaddi Seluruh Indonesia (FOKSI) Bali terus berbenah termasuk salah satunya keberadaan wasit dan juri pada cabang olahraga itu.
Menjadi perhatian utama adalah lisensi para wasit dan juri untuk memimpin pertandingan bertaraf nasional maupun internasional.
Ketua Umum FOKSI Bali, Made Sukawan Adika tidak memungkiri rancangan lisensi wasit dan juri dalam agenda rutin Pengprov FOKSI Bali. Menurutnya, Bali sebagai jantung alias episentrum olahraga Kabaddi di Indonesia harus memenuhi semua kategori wasit. Ada tiga tingkat wasit dan juri yang dimulai dari kabupaten, provinsi, dan internasional.
"Bali adalah pusatnya Kabaddi di Indonesia. Jadi semuanya harus memiliki standar internasional, termasuk wasit dan juri," ungkap Sukawan, Jumat (12/4).
Sukawan mengatakan, Bali sudah memiliki tiga grade wasit. Pertama grade Madia untuk tingkat kabupaten/kota, grade Pratama untuk provinsi, dan grate Utama untuk tingkat internasional. Sukawan menegaskan, Bali sudah memiliki wasit dan juri grade Utama dan pernah memimpin berbagai kejuaraan internasional.
Memenuhi semua grade itu, Kabaddi Bali terus melakukan pelatihan wasit dan juri. "Kami sudah merancang untuk diklat wasit dan juri. Kami terus lakukan berkesinambungan untuk menjaga eksistensi mereka ke depannya," ungkap Sukawan.
Adanya rancangan untuk diklat wasit dan juri sudah disampaikan pula dalam Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) yang diselenggarakan beberapa waktu lalu. Sehingga, akan rutin diadakan untuk mencari lisensi. Hal ini tentunya akan bersertifikasi dan membuktikan bahwa juri dan wasit itu eksis ke depannya dan dilakukan berkesinambungan.
"Semua wasit dan juri harus ada lisensi sesuai kebutuhan pada masing-masing grade," tegas Sukawan. 7 dar
Komentar