Tak Kuat Menanjak, Truk Bermuatan 700 Galon Air Terguling
Keterangan dari sopirnya, mobil gagal nanjak dan remnya blong. Akibatnya mobil bergerak mundur dan menabrak sejumlah kendaraan lainnya yang tengah parkir
MANGUPURA, NusaBali
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Taman Giri Mumbul, tepatnya di tikungan Villa Tanadewa, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, pada Sabtu (13/4) siang sekitar pukul 14.00 Wita. Diduga tidak kuat menanjak, mobil truk dengan nomor polisi DK 8677 GP yang dikemudikan Agus Supriyanto, ‘ngatrek’ (mundur,red) di tanjakan menikung hingga akhirnya terguling.
Pada saat mundur mobil bermuatan 700 galon berisi air itu menabrak garase Laundry. Setelah menyapu tempat cuci pakaian tersebut, truk naas tersebut menghantam mobil Sigra dengan nomor polisi DK 1006 AA hingga penyok.
Laju mobil mundur tersebut baru terhenti setelah menghantam Klinik Lingkar Medika. Di sana mobil tersebut menabrak sebuah mobil ambulance dengan nomor polisi B 1891 WYA. Mobil ambulance yang di dalamnya dilengkapi peralatan medis itu ringsek. Pada saat mobil truk terguling di depan klinik, posisinya juga menindih sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi DK 3519 FAK yang sedang parkir. Sepeda motor Scoopy pun rusak berat.
“Mobil truk Fuso itu muat 700 galon berisi air. Keterangan dari sopirnya mobil itu gagal nanjak dan remnya blong. Akibatnya mobil bergerak mundur dan menabrak sejumlah kendaraan lainnya yang tengah parkir. Untungnya tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Sopir truk itu selamat,” ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, Sabtu.
Sebelum kejadian, ungkap AKP Sukadi, mobil yang dikemudikan sopir asal Situbondo, Jawa Timur itu melaju dari arah Jalan Bypass Ngurah Rai menuju gudangnya di Jalan Taman Giri Mumbul. Sesampainya di tikungan Villa Tanadewa mobil truk tersebut gagal nanjak dan meluncur mundur. “Mobil tersebut datang dari pabrik pengolahan air di Mambal, Badung,” lanjut AKP Sukadi.
Menerima informasi tentang adanya kejadian tersebut anggota Satlantas dari Polsek Kuta Selatan langsung mendatangi lokasi TKP. Sopir truk langsung diamankan bersama dengan truk yang dikemudikannya sebagai barang bukti.
“Ratusan galon langsung dievakuasi agar tidak menghambat lalu lintas di TKP. Pemilik truk diminta cari truk lain untuk mengevakuasi ratusan galon tersebut. Peristiwa seperti ini harus jadi pelajaran bagi pengendara lain, bahwa sangat penting mengecek kondisi kelayakan kendaraan sebelum jalan,” ujar AKP Sukadi. pol,cr79
1
Komentar