Neymar Mendarat di Dubai
Kedatangan Neymar ke Dubai disinyalir bukan sekadar berlibur, melainkan untuk bertemu Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi sekaligus menjalani tes medis di Uni Emirate Arab.
DUBAI, NusaBali
Teka-teki masa depan bintang Barcelona, Neymar da Silva Santos Jr, akan segera terjawab. Penyerang berusia 25 tahun tersebut saat ini sedang berada di Dubai.
Neymar sendiri yang memberi kabar keberadaannya melalui Instagram. Pemain Bercelona ini mengunggah video di Instagram Story dengan lokasi Dubai, Uni Emirat Arab.
Dalam video tersebut, Neymar terlihat hendak menyantap makan siang bersama rekan-rekannya. Memakai topi dan kaca mata hitam, mantan pemain Santos ini terlihat bahagia sembari bersenandung sebuah lagu berbahasa Portugis. Unggahan tersebut memperkuat rumor tentang kepindahan sang pemain ke Paris Saint-Germain ( PSG). Neymar dikabarkan akan melakukan tes medis di negara tersebut.
Dia juga akan bertemu dengan presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, untuk merampungkan kontrak dengan calon klub barunya tersebut. Jika rumor tersebut terbukti benar, maka transfer Neymar ke PSG akan menjadi yang terbesar sepanjang sejarah sepak bola karena nilainya sangat fantastis.
PSG bersedia menebus klausul pelepasan kontrak Neymar senilai 222 juta euro (sekitar Rp 3,4 triliun). Nilai tersebut akan membuat Neymar pemain termahal di dunia, mengalahkan harga Paul Pogba ketika dibeli Manchester United dari Juventus pada musim panas 2016 dengan harga 100 juta euro. Sementara itu, Mirror melaporkan bahwa Neymar akan dikontrak selama lima tahun. Dia akan menerima gaji sebesar 30 juta euro (sekitar Rp 472,381 miliar) per musim, yang berarti tiga kali lipat dari bayaran yang diberikan Barcelona saat ini.
Di sisi lain PSG menyiasati lolos dari regulasi Financial Fair Play (FFP). Caranya dengan membuat Neymar membayar kontraknya sendiri. Dengan demikian, bomber asal Brasil itu akan jadi agen bebas dan bisa leluasa hijrah ke Parc des Princes. Metodenya adalah dengan berpura-pura menunjuk Neymar sebagai duta untuk Piala Dunia 2022 di Qatar. Ini bisa terjadi karena PSG dikuasai perusahaan asal Qatar. Nantinya, Neymar akan menerima 60 juta euro per tahun hingga 2022.
Artinya bomber berusia 25 tahun itu bisa mengantungi sekitar 300 juta euro dalam lima tahun ke depan. Namun, PSG kabarnya akan membayarnya lebih dulu secara tunai. Uang itu yang bakal digunakan Neymar untuk menebus kontraknya sendiri. Dengan sistem ini, meski awalnya diserahkan PSG, uang yang keluar bisa dianggap berasal dari kantung pribadi Neymar. Itu sudah cukup bagi raksasa Ligue 1 itu untuk menghindari regulasi FFP. Sebelumnya regulasi ini dijadikan alasan bagi Barcelona dan operator La Liga untuk menjegal ambisi PSG. *
1
Komentar