108.687 Orang Masuk Bali
Dua Hari Puncak Arus Milir Melalui Pelabuhan Gilimanuk
Dari perbandingan periode arus mudik dengan periode arus milir, masih ada selisih sebanyak 210.485 orang penumpang yang belum kembali menyeberang ke Bali.
NEGARA, NusaBali
Puncak arus milir Lebaran telah berlalu. Selama dua hari masa puncak arus milir yang terjadi Minggu (15/4) dan Senin (16/4), tercatat 108.687 orang penumpang yang diseberangkan dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk.
Sesuai data yang diterima NusaBali, hari H puncak arus milir di penyeberangan Selat Bali terjadi pada H+3 Lebaran, Minggu (15/4). Selama 24 jam pada H+3 Lebaran itu, ada sebanyak 54.804 orang penumpang bersama 15.857 unit kendaraan yang menyeberang ke Bali. Total kendaraan itu terdiri dari 9.340 unit kendaraan roda dua, 5.790 unit kendaraan roda empat, 268 unit bus, dan 459 unit truk.
Sementara pada H+4 Lebaran, Senin (16/4), jumlah penumpang masuk Bali masih cukup tinggi, yakni sebanyak 53.510 orang. Penumpang masuk Bali pada H+4 Lebaran, diseberangkan bersama 15.434 unit kendaraan. Total kendaraan tersebut terdiri dari 8.638 unit kendaraan roda dua, 5.839 unit kendaraan roda empat, 308 unit bus, dan 649 truk.
Jika dibandingkan saat masa puncak arus mudik dari Gilimanuk ke Ketapang yang terjadi pada H-4 Lebaran, Sabtu (6/4), dan H-3 Lebaran, Minggu (7/4), masa puncak arus milir itu masih lebih landai. Selama dua hari masa arus puncak mudik pada H-4 dan H-4 Lebaran, tercatat ada 149.147 orang bersama 46.192 unit kendaraan yang meninggalkan Bali.
Pada hari H puncak arus mudik yang terjadi pada H-3 Lebaran, Minggu (7/4), ada 77.867 orang penumpang dengan 24.621 kendaraan yang menyeberang ke Jawa. Kendaraan itu terdiri dari 15.801 unit sepeda motor, 6.995 unit roda empat, 584 unit bus, dan 1.241 unit truk.
General Manager ASDP Cabang Ketapang-Gilimanuk Syamsudin saat dikonfirmasi, Selasa (16/4), mengatakan arus penumpang maupun kendaraan dari Ketapang ke Gilimanuk sudah jauh lebih sepi. Namun jika dibandingkan hari normal, masih ada peningkatan kendaraan di Ketapang, khususnya roda dua dan roda empat. “Kalau dari hari normal masih ada peningkatan. Namun situasinya sudah sangat landai,” ujar Syamsudin.
Meski masa puncak arus milir sudah berlalu, saat ini diperkirakan masih banyak pemudik yang kembali ke Bali. Dari perbandingan data produksi selama periode arus mudik (per H-7 hingga H Lebaran) dengan periode arus milir (per HH atau H2 hingga sementara per H+4 Lebaran), diketahui masih ada selisih sebanyak 210.485 orang penumpang yang belum kembali menyeberang ke Bali.
Terkait hal itu, Syamsudin menduga para pemudik yang belum kembali itu diperkirakan merupakan kalangan pekerja non formal. Biasanya, juga ada pemudik yang memilih balik setelah Lebaran Ketupat. Namun arus milir setelah Lebaran Ketupat, diperkirakan tidak seramai gelombang arus milir sebelum akhir cuti bersama yang sudah berakhir pada Senin (15/4). 7 ode
1
Komentar