Tutup Operasi Ketupat, Polisi Bersihkan Sampah Sisa Mudik
NEGARA, NusaBali - Polres Jembrana menutup Operasi Ketupat Agung 2024 dengan menggelar apel di Terminal Kargo Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Selasa (16/4) pagi. Menariknya, penutupan operasi ini diisi aksi bersih-bersih sampah sisa mudik di areal terminal setempat.
Areal Terminal Kargo Gilimanuk ini sempat dimanfaatkan sebagai buffer zone sekaligus lokasi pos pelayanan saat arus mudik Lebaran. Saat terjadi lonjakan arus mudik, arus kendaraan yang akan menyeberang ke Jawa sempat diarahkan masuk ke terminal setempat untuk mengurai dan mencegah stagnasi antrean di Pelabuhan Gilimanuk.
Aksi bersih-bersih sampah kemarin dipimpin Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto. Selain melibatkan puluhan personel Polres Jembrana, aksi bersih-bersih itu juga diikuti petugas gabungan, di antaranya dari Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Jembrana, lurah dan petugas dari Pemerintah Kelurahan Gilimanuk.
Dengan berjalan kaki, petugas gabungan sambil membawa karung memungut satu per satu sampah yang berserakan. Dalam aksi itu, terkumpul hampir dua ton sampah yang didominasi sisa pembungkus makanan dan minuman. Sampah yang terkumpul dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara.
AKBP Endang mengatakan, selain sebagai penanda berakhirnya Operasi Ketupat 2024, aksi bersih-bersih ini juga sebagai bentuk rasa syukur Polres Jembrana kepada alam dan Tuhan. Khususnya rasa syukur karena arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk berjalan aman dan lancar.
“Tempat ini adalah buffer zone di Gilimanuk. Kalau tidak ada tempat ini, kami akan kerepotan. Inilah wujud bakti kami, wujud syukur kami selaku petugas keamanan bersama dengan Pak Lurah Gilimanuk, stakeholder terkait dari Perhubungan dan LH, kita sama-sama membersihkan tempat ini kembali. Ini adalah wujud syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ucap AKBP Endang.
Selain arus mudik, AKBP Endang menyatakan, untuk arus balik atau milir yang kembali ke Bali lewat Gilimanuk juga berjalan aman dan lancar. Termasuk arus balik wisatawan domestik (wisdom) yang dari Bali ke Jawa juga sama. “Semua berjalan lancar. Antisipasi juga kami lakukan di pintu masuk Bali, dan sampai saat ini semua bejalan aman dan lancar,” kata AKBP Endang.
Lurah Gilimanuk Ida Bagus Tony Wirahadikusuma mengatakan telah menyiagakan 25 orang petugas kebersihan untuk menangani sampah selama arus mudik beberapa waktu lalu. Namun volume sampah yang begitu banyak membuat petugas kewalahan. Bahkan saat libur ataupun cuti bersama Lebaran, dirinya ikut turun tangan dan mendukung petugas kebersihan yang berjibaku dengan sampah sisa mudik.
Ke depan, Gus Tony berharap semua pihak bisa sama-sama sadar untuk menjaga kebersihan lingkungan. Dengan kesadaran bersama, pihaknya berharap masalah serupa tidak terus berulang. “Mari mulai dari diri sendiri. Biasakan membuang sampah di tempatnya,” kata Gus Tony. 7 ode
Komentar