Libur Idul Fitri, 2 Objek Wisata Raih Rp 1,6 M
BANGLI, NusaBali - Peningkatan kunjungan wisata di Kabupaten Bangli serangkaian liburan Idul Fitri terjadi sejak 8 April dan puncaknya pada 13 April 2024. Dua objek wisata menjadi unggulan, yakni Desa Tradisional Penglipuran dan kawasan Kintamani. Dari dua obyek ini meraih pendapatan Rp 1,6 miliar lebih.
Kedua objek itu menjadi primadona bagi wisatawan yang berkunjung ke Bangli. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bangli Wayan Sugiarta, Selasa (16/4).
Tingkat kunjungan, di Penglipuran kenaikan hampir 400 persen lebih dari rata-rata kunjungan pada hari biasa. Rata-rata pendapatan di Penglipuran sebelum libur Idul Fitri Rp 35 juta per hari. Kemudian pada puncak kunjungan, pendapatan dalam sehari mencapai Rp 179 juta lebih.
Sedangkan untuk di Kintamani hampir 200 persen dari kunjungan biasanya. Untuk pendapatanya rata-rata Rp 42 juta per hari, dan pada libur kali ini, pendapatan tertinggi Rp 105 juta.
"Dalam sehari kunjung di Penglipuran bisa 6.000 orang wisatawan dan di Kintamani ada 4.000 orang wisatawan," jelasnya.
Lanjutnya, kunjungan wisatawan pada libur panjang ini melampaui dari ekspektasi atau target yang direncanakan.
Kata Sugiarta, total kunjungan di Penglipuran dan Kintamani dari 8 hingga 15 April sebanyal 63.406 orang wisatawan, dengan total pendapatan Rp 1.668.525.000.
Disinggung terkait puncak kunuungan, Sugiarta menyebutkan kunjungan tidak dapat diprediksi secara pasti. Contohnya, saja saat libur Imlek, kunjungan dalam sehari di Penglipuran bisa tembus 10.000 orang. "Ini menjadi pembahasan untuk kami. Kami sudah komunikasi dengan pengelola.
Bagaimana pengelola mengembangkan atraksi lainnya," katanya. Sugiarta menambahkan, pihaknya telah berkomitmen mewujudkan wacana Bupati Bangli untuk mengembangkan pariwisata Bangli berkelas dunia. Salah satu upaya yang dilakukan dengan menyiapkan berbagai penunjang sarana dan prasarana pariwisata.
"Tahun lalu kami melakukan penataan anjungan Kintamani, penataan pedestarian, fisilitas geopark dan amphiteater. Ke depan akan terus ditingkatkan penunjang kegiatan pariwisata di Bangli," ujarnya.
Dengan meningkatkan jumlah kunjungan ke Bangli diharapkan terjadi multiplayer efek, tidak hanya pada sektor pariwisata saja. Tapi semua sektor termasuk pertanian.7esa
1
Komentar