PPP Mau Gabung Prabowo-Gibran Terendus
Hasto Sebut Sebagai Komunikasi Politik untuk Bisa Survive
JAKARTA, NusaBali - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara mengungkap gerak-gerik Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ingin bergabung ke kubu Prabowo-Gibran sudah tercium sejak lama.
Gerakan politik PPP yang sudah terbaca mau gabung ke Prabowo-Gibran ini, disebutkan potensinya sangat besar. “Memang dari awal PPP pasti bergabung atau ingin bergabung potensinya besar, hampir 90 persen untuk melanjutkan apa yang sudah dirintis Prabowo,” kata Igor saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa (16/4).
Igor menjelaskan gerak-gerik itu telah terlihat ketika mantan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP, Sandiaga Uno melakukan halalbihalal ke rumah Prabowo Subianto di Hambalang pada Kamis (11/4). Menurut dia, kunjungan itu merupakan salah satu gestur politik yang ditunjukkan Sandiaga sebagai tanda ingin masuk ke kubu Prabowo-Gibran.
Gestur kedua, yakni pernyataan yang dilontarkan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy tentang kemungkinan besar partai berlambang Ka'bah itu masuk ke koalisi pemerintah.
“Rohmarumuzi mengatakan bahwa peluang PPP bergabung dengan Prabowo-Gibran itu lebih positif daripada di luar pemerintahan karena partai kecil jadi oposisi enggak ada yang ndengerin (mendengarkan),” kata Igor.
Paling terbaru, yakni kedatangan Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Mardiono pada acara halalbihalal yang digelar DPP Partai Golkar di Jakarta, Senin (15/4) kemarin.
Igor mengatakan masuknya PPP ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) merupakan tambahan tenaga baru bagi Prabowo-Gibran dalam menjalankan pemerintahan. Dengan banyak dukungan partai politik untuk Prabowo-Gibran, dia yakin seluruh program yang dicanangkan untuk kemakmuran rakyat akan berjalan secara maksimal.
Kini, tambah Igor, internal partai KIM tinggal merancang ulang pembagian tugas untuk mendukung Prabowo-Gibran jika PPP resmi bergabung.
Sementara Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa partainya mendukung langkah komunikasi politik PPP ke partai politik (parpol) lainnya. “Kami dukung langkah-langkah PPP untuk melakukan komunikasi politik,” ucap Hasto saat ditemui di Mahkamah Konstitusi (MK) RI, Jakarta, Selasa.
Menurut Hasto, langkah komunikasi politik PPP merupakan bentuk upaya bertahan hidup atau survive. Dia pun mengaku partai berlambang banteng itu berkepentingan agar sejarah PPP yang menjadi sahabat PDIP tidak hilang.
“Dalam rangka survival ya kami dorong PPP untuk melakukan komunikasi-komunikasi politik karena itu menjadi bagian dari sejarah bangsa ini, sehingga jangan sampai ada niatan untuk menghilangkan sejarah PPP tersebut,” tutur Hasto.n ant
Komentar