Urip Muncul di Bursa Cabup Tabanan

TABANAN, NusaBali

Jelang Pilkada Tabanan, 27 November 2024, pasangan Bupati-Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dan I Made Edi Wirawan (Jaya-Wira) tampak makin ‘mesra’. Belakangan ini keduanya selalu kompak hadir dalam berbagai acara. Sementara di sisi lain di luar pasangan incumbent Jaya-Wira, bursa kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan (Cabup-Cawabup) Tabanan di internal PDIP dalam beberapa waktu terakhir ini juga diramaikan dengan munculkan wacana paket I Made Urip-I Gede Purnawan. 

Urip adalah politisi senior PDIP asal Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan. Dia saat ini merupakan anggota DPR RI dari Dapil Bali. Sedangkan Gede Purnawan adalah politisi PDIP asal Desa Padangan, Kecamatan Pupuan, Tabanan yang kini menjabat sebagai anggota DPRD Tabanan. Bahkan di Pileg 2024 ini Gede Purnawan juga berhasil kembali lolos duduki kursi DPRD Tabanan. 

Saat dikonfirmasi terkait namanya muncul dalam bursa kandidat Cabup-Cawabup Tabanan, Made Urip mengaku telah mengetahuinya, terutama muncul di media sosial. Dia memprediksi paket tersebut muncul karena memang ada aspirasi dari masyarakat. "Ya kemungkinan itu aspirasi dari bawah. Saya memang lihat gambar paket yang muncul itu," kata anggota DPR RI selama lima periode (1999-2004, 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019, dan 2019-2024) ini. 

Namun kembali lagi dia menegaskan dalam proses pencalonan kandidat baik Cabup-Cawabup dan Cagub-Cawagub di PDIP harus melalui prosedur dan mekanisme partai. Menurutnya, seluruh keputusan ditentukan oleh pimpinan pusat (DPP PDIP). "Jadi kita sebagai kader menunggu keputusan dan harus tegak lurus terhadap keputusan pusat," kata Urip yang tak lagi maju sebagai anggota legislatif di Pileg 2024 lalu ini. 

Terkait kemunculan paket Urip-Purnawan, dia mengaku tak terkejut. Sebab setiap hajatan Pilkada pasti namanya muncul. "Saya tidak terkejut, karena setiap hajatan Pilkada nama saya selalu muncul, namun buktinya kan nggak pernah dapat," ujarnya sembari tertawa. Disinggung apakah nanti siap misalnya jika ditugaskan partai menjadi Cabup-Cawabup, Urip tidak memberikan pernyataan tegas. Dia menyatakan hal itu lebih diserahkan kepada pusat. 

"Jadi ibu ketum (Megawati) sudah punya figur-figur yang akan dimenangkan sesuai dengan pemetaan yang sudah dilakukan. Saya yakin data-datanya sudah punya itu jadi lebih diserahkan ke pusat," tegas Urip. Sementara itu Ketua DPC PDIP Tabanan I Komang Gede Sanjaya mengatakan terkait dengan paket yang muncul di bursa kandidat Cabup-Cawabup, terutama yang berasal dari internal PDIP, dia tak mempermasalahkan. Justru dia senang banyak figur bermunculan karena itu kehendak rakyat. "Saya sih senyum-senyum saja karena itu aspirasi masyarakat karena aspirasi itu adalah segala-galanya," sebutnya. 

Dia menyebutkan saat ini untuk pencalonan di Pilkada Tabanan 2024 dalam proses penjaringan dan PDIP Tabanan masih berproses. Sebab nantinya dalam penjaringan akan dilakukan rapat. "Kalau Pilkada Tabanan saat ini pasangan Jaya-Wira kan masih utuh bisa dilihat sendiri. Aspirasi juga di internal partai Jaya-Wira masih (masih dicalonkan)," tegas politisi PDIP asal Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan ini. 7 des