KONI Yakin Indonesia Gelar Olimpiade
KONI terus mendorong pengurus cabang olahraga agar menggelar kompetisi kelas dunia yang kian mengharumkan nama Indonesia sebagai penyelenggara. KONI tidak ingin Indonesia hanya jadi peserta event-event akbar dunia.
JAKARTA, NusaBali
Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lukman Djajadikusuma optimistis Indonesia akan jadi tuan rumah Olimpiade. Pasalnya, saat ini pemerintah terus berupaya mengajukan diri menjadi tuan rumah Olimpiade sehingga semua pihak diajak mendukung langkah itu.
"Semua harus ikut berperan agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah Olimpiade. Kerja sama dengan berbagai pihak penting termasuk media mainstream," kata Lukman, di Jakarta, Kamis (18/4).
Lukman mengharapkan dukungan semua pemangku kepentingan untuk membantu pemerintah menjadi tuan rumah. Cara lain, kata Lukman, menunjukkan kepada dunia Indonesia mampu menyelenggarakan kejuaraan internasional.
"Indonesia berhasil menjadi tuan rumah Asian Games 2018 dan itu sudah dua kali, masih terbuka menyelenggarakan event bertaraf internasional lain," ujar Lukman.
KONI terus mendorong pengurus cabang olahraga agar menggelar kompetisi kelas dunia yang semakin mengharumkan nama Indonesia sebagai penyelenggara. Menurut Lukman, KONI tidak ingin Indonesia hanya jadi peserta event-event akbar dunia, karena harus juga menjadi pelaku utama dalam olahraga internasional.
Selain itu, kata Lukman, KONI Pusat menargetkan memperbanyak kegiatan multicabang olahraga guna menggiatkan kembali budaya olahraga di Indonesia. Lukman pun membeberkan, penyelenggaraan kegiatan rutin seperti PON empat tahun sekali, mampu meningkatkan prestasi olahraga nasional ke depan, sekaligus membudayakan olahraga di tengah masyarakat.
Lebih lanjut Lukman membeberkan, selain meningkatkan prestasi olahraga, penyelenggaraan multicabang juga bisa berdampak positif untuk pengembangan sport tourism dan sport industry. Melalui penyelenggaraan yang konsisten, tambah dia, ekosistem olahraga, ekonomi, dan pariwisata bisa dibangun berbarengan serta saling menguatkan.
Dia optimistis ke depan Indonesia bisa menjadi salah satu pelaku utama penyelenggara kegiatan olahraga di dunia karena memiliki potensi wilayah dan jumlah penduduk yang banyak. Selain itu menurut dia, multicabang juga akan berdampak pada peningkatan prestasi olahraga nasional, khususnya dari sisi pembinaan atlet muda.
Pada tahun ini, KONI Pusat menyelenggarakan sejumlah kejuaraan multicabang olahraga seperti Pekan Olahraga Bela Diri Nasional/ Indonesia Martial Art Games (IMAG), Pekan Olahraga Pantai Nasional/ Indonesia Beach Games (IBG), Pekan Olahraga Indoor Nasional, dan PON Remaja.
Sementara itu, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC) Raja Sapta Oktohari menyatakan dirinya dan tim masih terus menjajaki kemungkinan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade.
"Kami terus meneruskan cita-cita untuk menjadi tuan rumah Olimpiade. Mungkin di tahun 2036," kata Okto, panggilan Raja Sapta Oktohari, Sabtu lalu.
Menurut Okto, Indonesia telah mendapatkan akses sebagai pengamat yang akan mengundang pemangku kepentingan untuk melihat langsung kesiapan dan persiapan yang dilakukan panitia Olimpiade Paris 2024 dan Olimpiade Los Angeles 2028.
Tiga pengamat itu terdiri dari perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan KOI. ant
Komentar