Pedagang Korban Kebakaran Berswadaya Bangun Kios
AMLAPURA, NusaBali -10 pemilik kios dan 6 lapak di Pasar Rakyat Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Karangasem, yang jadi korban kebakaran, Minggu (5 November 2023), akhirnya membangun kembali tempat jualannya secara swadaya. Sebab, pemerintah tidak punya anggaran. Sedangkan aktivitas ekonomi di desa itu terus bergulir.
“Itu kios yang dibangun kembali yang sebelumnya terbakar atas biaya dari para pedagang secara swadaya, juga dibantu pihak Desa Adat Menanga,” jelas Kadis Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Karangasem I Gede Loka Santika usai meninjau kios di Pasar Menanga, Banjar Menanga Kangin, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Karangasem, Jumat (19/4).
Sebelumnya, kata I Gede Loka Santika, pihaknya melakukan pertemuan menghadirkan pedagang yang jadi korban kebakaran. Di samping meminta bantuan dari Dinas PUPR (Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Permukiman Karangasem, untuk mengecek kerugian yang terjadi serta biaya membangun 12 kios yang terbakar.
Ternyata, biaya membangun diperlukan Rp 1,6 miliar. Namun Pemkab Karangasem tidak ada anggaran karena APBD 2024 telah ditetapkan.
Oleh karena itu, Kadis Koperasi UKM dan Perindag menawarkan kepada pedagang, agar bersedia mengeluarkan biaya dengan catatan agar perbaikan itu secara keseluruhan, sehingga kios kelihatannya seragam bentuknya.
Di samping itu, dia sempat berkoordinasi dengan Desa Adat Menanga, mengingat lahan milik Desa Adat Menanga. Akhirnya para pedagang setuju mengeluarkan biaya membangun kembali kios tersebut dengan membangun bagian atap dan pintu. Sedangkan temboknya, tidak difinishing.
"Saya mengapresiasi semangat para pedagang yang membiayai perbaikan kios, sehingga aktivitas ekonomi kembali normal," katanya.
Berdasarkan hasil penyelidikan sebelumnya, akibat kebakaran menimpa 12 kios dan 6 lapak, kerugiannya Rp 642 juta.
Tercatat 10 pemilik kios sebab ada pedagang memiliki lebih dari satu kios atas nama I Nyoman Tegteg, Ni Kadek Ratini, I Gede Utamayasa, I Made Suardana, Ni Komang Karniati, I Komang Pegeg, I Made Widiarta, Ni Wayan Suarti, Ni Wayan Sringenteg, dan I Made Mangku Subrata. Dua pedagang memiliki dua kios, masing-masing Ni Komang Karniati dari Banjar Buahan Kuah, Desa Rendang dan Ni Kadek Ratini, asal Banjar Menanga Kawan, Desa Menanga.
Sedangkan enam pemilik lapak, Ni Komang Rayani, Ni Made Suartini, I Nyoman Selamat, Ni Putu Sriani, Ni Nyoman Korna dan Nyoman Punduh.
Pantauan NusaBali, belum semua pemilik kios memulai berjualan. Ada yang masih melakukan perbaikan kios, dengan melakukan finishing bagian tembok dan plafon agar baru kembali.7k16
1
Komentar