Tony Blair dan Prabowo Bahas Strategi untuk RI Jadi Negara Maju
Perdana Menteri Inggris
Tony Blair
Menteri Pertahanan
Prabowo Subianto
Isu Global
Ibu Kota Nusantara (IKN)
JAKARTA, NusaBali - Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju.
Kunjungan ke Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jumat (19/4) untuk bertemu Prabowo merupakan agenda kedua Tony Blair di Jakarta setelah dia bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Kamis (18/4).
Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup, Blair dan Prabowo sepakat perlu ada strategi transformasi bangsa untuk memperbaiki kualitas hidup rakyat Indonesia sekaligus meningkatkan kesejahteraan.
Untuk mewujudkan strategi itu, keduanya juga sepakat stabilitas negara, termasuk dalam bidang keamanan juga menjadi faktor penting. "Selain itu, diperlukan berbagai upaya strategis, seperti pengentasan kemiskinan ekstrem melalui pemberian makanan bergizi, pemberdayaan ekonomi lokal, transformasi digital, serta penerapan inklusi keuangan. Semua itu merupakan langkah transformasi untuk menjadi negara maju,” kata Direktur Tony Blair Institute untuk Indonesia Shuhaela Haqim menyampaikan isi pertemuan Tony Blair dan Prabowo.
Blair, yang saat ini juga menjabat Anggota Dewan Penasihat Ibu Kota Nusantara (IKN), memanfaatkan pertemuannya dengan Prabowo untuk mengucapkan selamat secara langsung atas terpilihnya dia sebagai Presiden ke-8 RI pada Pemilu 2024.
Di pengujung pertemuan, Prabowo saat mengantarkan tamunya ke mobil, mendapatkan cenderamata dari Blair berupa buku memoar tentang perjalanan hidupnya berjudul "A Journey". Buku yang ditulis sendiri oleh Blair itu menceritakan perjalanan karier politiknya yang puncaknya saat dia menjabat Perdana Menteri Inggris dua periode 1997–2007.n ant
1
Komentar