Hidup-Mati Lawan Yordania, Indonesia Butuh Imbang untuk Lolos ke 8 Besar
DENPASAR, NusaBali - Timnas U-23 Indonesia butuh hasil imbang untuk lolos babak delapan besar Piala Asia U-23, saat menjalani laga hidup mati melawan Yordania U-23, dalam matchday kedua Grup A di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Minggu (21/4) malam Wita.
“Kerja keras akan menentukan hasil. Meski ada laga lain yang ikut menentukan posisi akhir di grup, saya berharap kerja keras menjadi modal besar Timnas Indonesia U-23 dalam laga penentu melawan Yordania,” ujar Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir.
Tambahan tiga poin dari Australia membuat Indonesia berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup A. Indonesia tertinggal tiga angka dari Qatar di puncak klasemen. Rizky Ridho dkk unggul dua angka atas Yordania dan Australia yang ada di bawahnya.
Bila meraih satu poin kontra Yordania, Indonesia akan mengantongi nilai empat, poin maksimal yang bisa didapat Australia. Namun, Skuad Garuda Muda unggul head to head atas Australia sesuai regulasi Piala Asia U-23.
Dalam laga lain di Grup A, Australia akan menghadapi Qatar di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Minggu (21/4) malam. Bila Indonesia seri melawan Yordania dan Australia menang atas Qatar, maka Indonesia dan Australia punya poin yang sama. Namun, Indonesia tetap di atas Australia karena unggul head to head. Babak penyisihan grup Piala Asia U-23 2024 memakai rekor pertemuan lebih dulu daripada selisih gol.
Menghadapi Yordania, beberapa pemain Indonesia sedang on fire. Ernando Ari misalnya, dia mampu menggagalkan penalti saat mengalahkan Australia 1-0. Indonesia dipastikan bisa memainkan Ivar Jenner (20 tahun), usai terbebas dari hukuman kartu merah. Namun, Garuda Muda masih akan kehilangan Ramadhan Sananta, karena masih diskorsing usai dapat kartu merah langsung saat melawan Qatar.
Duel antara Timnas Indonesia U-23 melawan Yordania U-23 diprediksi berjalan menarik dan sengit. Sebab, ini menjadi pertemuan perdana bagi kedua tim di kategori kelompok umur (U-23).
Melansir laman 11vs11, Indonesia sudah lima kali bertemu Yordania di level senior. Empat laga di antaranya terjadi dalam laga persahabatan dan sisanya di Kualifikasi Piala Asia 2023. Hasilnya, Indonesia selalu menelan kekalahan. Dari catatan itu, Yordania 13 kali membobol gawang Tim Merah-Putih. Sedangkan Indonesia baru mencetak dua gol.
Pertemuan pertama Indonesia dan Yordania terjadi pada 12 Februari 2024 di laga persahabatan. Saat itu, Garuda takluk 1-2 di King Abdullah International Stadium, Amman, Yordania (12/2/2024).
Setelah itu, Indonesia kembali kalah dalam tiga pertemuan berikutnya dalam friendly match di Amman. Yakni kalah 0-1 (27/8/2011), dibantai 0-5 (31/1/2013), dan takluk 1-4 (11/6/2019).
Kedua tim kembali bertemu pada Kualifikasi Piala Asia 2023 pada 12 Juni 2022. Saat itu, Indonesia kalah tipis 0-1 dari Yordania di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Kuwait City, (12/6).
Menariknya, dalam perjumpaan terakhir itu ada beberapa pemain U-23 yang saat ini menghuni skuad Garuda Muda di Qatar. Yakni Witan Sulaeman, Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, Adi Satryo, dan Pratama Arhan. 7
Perkiraan Susunan Pemain
Indonesia (3-4-2-1): Ernando Ari; Komang Teguh, Rizky Ridho, Justin Hubner; Fajar Fathur Rahman, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, Pratama Arhan; Jeam Kelly Sroyer, Marselino Ferdinan; Rafael Struick. Pelatih: Shin Tae-yong.
Yordania (4-2-3-1): Ahmad Al Juaidi; Faisal Abu Shanab, Danial Afanel, Arafat Al Haj, Amer Jamous; Mohammad Abualnadi, Waseem Al Riyalat; Mohannad Abu Taha, Sief Addeen Darwish, Aref Al Haj; Reziq Bani Hani.
Pelatih: Abdallah Abu Zema.
Komentar