Diduga Depresi, Bule Prancis Gantung Diri
Wisatawan asal Prancis, Veronique Marie Azan,53 ditemukan tewas gantung diri di dalam Villa Wina'S House di Jalan Umalas, Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Rabu (2/7) siang.
MANGUPURA, NusaBali
Veronique diduga nekat lakukan aksi ulah pati (bunuh diri) akibat depresi. Selama dua hari terakhir, korban diketahui selalu mengurung diri di dalam kamar.
Informasi dihimpun, peristiwa gantung diri bule Prancis ini pertama kali diketahui pembantu di vila tersebut, Royanti, 40. Wanita asal Jember, Jawa Timur (Jatim) ini mencurigai keberadaan majikannya yang sudah dua hari terakhir tidak ada kabar. Bahkan, pintu kamar korban tidak dibuka. Nah, melihat hal janggal itu, sekitar pukul 09.30 Wita kemarin, Royanti memberanikan diri mengetuk serta membuka kamar bersama sopir pribadi korban.
Betapa terkejutnya Royanti mereka setelah melihat majikannya sudah tergantung di kayu penyangga kamar vila. Kedua saksi pun shock dan langsung teriak minta bantuan warga sekitar. Pecalang dan warga lalu melaporkan aksi gantung diri itu ke Polsek Kuta Utara. "Pembantu di vila ini mengaku sudah dua hari tidak melihat majikannya. Pintu kamar dalam keadaan tertutup. Karena takut dimarahi, saksi tidak berani mengetuk pintu atau membuka paksa," beber Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara, Iptu I Putu Ika Prabawa, Rabu (2/8) siang.
Polisi lalu turun ke TKP untuk melakukan identifikasi. Diketahui korban bunuh diri dengan mengikatkan kabel listrik sepanjang 108 cm di balok penyanga vila. Dugaan awal, korban sudah melakukan aksinya sejak pintu kamar ditutup atau dua hari terakhir. Berdasarkan hasil olah TKP, kondisi jenazah korban saat ditemukan identik dengan orang gantung diri. Di mana, alat kelamin mengeluarkan darah dan air kencing, mengeluarkan kotoran dari dubur, dan lidah menjulur.
Pihaknya belum bisa memastikan motif aksi bunuh diri bule Prancis ini. Dari keterangan pembantu yang melihat pertama, tidak mengetahui aksi majikannya itu. Namun, dugaan awal, korban depresi dan mengurung diri selama dua hari di kamar. Jenazah korban lalu dibawa ke RSUP Sanglah untuk dilakukan visum. *dar
Veronique diduga nekat lakukan aksi ulah pati (bunuh diri) akibat depresi. Selama dua hari terakhir, korban diketahui selalu mengurung diri di dalam kamar.
Informasi dihimpun, peristiwa gantung diri bule Prancis ini pertama kali diketahui pembantu di vila tersebut, Royanti, 40. Wanita asal Jember, Jawa Timur (Jatim) ini mencurigai keberadaan majikannya yang sudah dua hari terakhir tidak ada kabar. Bahkan, pintu kamar korban tidak dibuka. Nah, melihat hal janggal itu, sekitar pukul 09.30 Wita kemarin, Royanti memberanikan diri mengetuk serta membuka kamar bersama sopir pribadi korban.
Betapa terkejutnya Royanti mereka setelah melihat majikannya sudah tergantung di kayu penyangga kamar vila. Kedua saksi pun shock dan langsung teriak minta bantuan warga sekitar. Pecalang dan warga lalu melaporkan aksi gantung diri itu ke Polsek Kuta Utara. "Pembantu di vila ini mengaku sudah dua hari tidak melihat majikannya. Pintu kamar dalam keadaan tertutup. Karena takut dimarahi, saksi tidak berani mengetuk pintu atau membuka paksa," beber Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara, Iptu I Putu Ika Prabawa, Rabu (2/8) siang.
Polisi lalu turun ke TKP untuk melakukan identifikasi. Diketahui korban bunuh diri dengan mengikatkan kabel listrik sepanjang 108 cm di balok penyanga vila. Dugaan awal, korban sudah melakukan aksinya sejak pintu kamar ditutup atau dua hari terakhir. Berdasarkan hasil olah TKP, kondisi jenazah korban saat ditemukan identik dengan orang gantung diri. Di mana, alat kelamin mengeluarkan darah dan air kencing, mengeluarkan kotoran dari dubur, dan lidah menjulur.
Pihaknya belum bisa memastikan motif aksi bunuh diri bule Prancis ini. Dari keterangan pembantu yang melihat pertama, tidak mengetahui aksi majikannya itu. Namun, dugaan awal, korban depresi dan mengurung diri selama dua hari di kamar. Jenazah korban lalu dibawa ke RSUP Sanglah untuk dilakukan visum. *dar
Komentar