ASITA Run 2024 Semarakkan Sport Tourism di Bali
DENPASAR, NusaBali.com - DPD ASITA (Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies/Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia) Bali menggelar acara fun run bertajuk ASITA Run 2024 di Denpasar, Minggu (21/4/2024) pagi.
Acara ini digelar untuk merayakan HUT ke-53 ASITA dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai negara.
ASITA Run 2024 bukan sekadar lomba lari biasa, melainkan upaya ASITA untuk mengembangkan pariwisata di Bali melalui sport tourism.
"ASITA Run 2024 merupakan sport tourism yang pertama kali dibuat oleh stakeholder pariwisata. Kami berharap seluruh stakeholder dapat bersatu untuk menyelenggarakan sport tourism yang jauh lebih besar," kata Putu Winastra, Ketua DPD ASITA Bali.
Winastha meyakini bahwa sport tourism dapat menjadi destinasi wisata baru yang menjanjikan di Bali. "Terbukti, minat wisatawan pada penyelenggaraan ASITA Run pertama sangat tinggi," ujarnya.
Terdata 938 peserta dari 16 negara ikut memeriahkan ASITA Run 2024. Para peserta ini memulai titik start sekitar pukul 06.00 WITA, dari Lapangan Renon sebelah timur, kemudian melewati Jalan Raya Puputan, Jalan Cok Agung Tresna, dan Jalan Prof Mohammad Yamin, dimana total jarak yang ditempuh peserta lari adalah sejauh 5 Km.
Putu Winastra, Ketua DPD ASITA Bali.
Penyelenggaraan sport tourism di Bali diharapkan dapat memberikan manfaat yang luas, seperti: membuka lapangan pekerjaan baru, meningkatkan kualitas pariwisata, menjadi destinasi liburan baru bagi wisatawan, sehingga dukungan dari semua pihak diperlukan.
Winastra berharap agar rencana ASITA ini dapat didukung oleh semua pihak, termasuk pemerintah. "Dukungan pemerintah sangat kami harapkan baik dari segi perizinan, kemudian venue tempat, sehingga kami sebagai pelaku tidak merasa terbebani dalam penyelenggaraan event," kata Winastra.
ASITA juga akan membangun kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti:
pemerintah, komponen pariwisata, akademisi, masyarakat, termasuk komunitas olahraga.
“Tourism Sport yang kita gagas tidak hanya satu jenis olahraga saja. Jadi kita membutuhkan kehadiran komunitas olahraga yang ada di masyarakat untuk mensupport event yang dibuat,” kata Winastra.
ASITA Run 2024 juga menjadi momen spesial karena diadakan bertepatan dengan Hari Kartini. Melalui event ini, ASITA menunjukkan keterlibatan perempuan dalam berbagai aktivitas kepariwisataan di Bali, termasuk sport tourism.
"Hampir setengah dari jumlah peserta yang mengikuti ASITA Run 2024 berasal dari kalangan perempuan. Hal ini membuktikan bahwa perempuan saat ini mengambil peran yang cukup penting dalam bidang kepariwisataan terkhususnya sport tourism," kata Winastra.
Suksesnya ASITA Run 2024 diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk pengembangan sport tourism di Bali yang lebih besar dan berkelanjutan.
1
Komentar