Masuk Usulan Cawabup, Dirga Sebut Taat DPP
TABANAN, NusaBali - Suhu politik jelang Pilkada Tabanan, 27 November 2024 mulai menghangat. Pasca PDIP Tabanan menggelar rapat internal penjaringan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Pilkada Tabanan 2024.
Bermunculan sejumlah figur yang dipasangkan dengan kandidat Cabup I Komang Gede Sanjaya. Seperti diketahui saat rapat internal PDIP Tabanan yang digelar, Jumat (19/4) lalu, Sanjaya secara bulat diusulkan menjadi bakal calon bupati kembali. Namun untuk posisi Cawabup selain mengusulkan Wabup saat ini I Made Edi Wirawan, juga ada sejumlah figur lain yang diusulkan, yakni I Made Dirga, Nyoman Mulyadi, dan I Putu Desta Kumara. DPC PDIP Tabanan pun membuka pendaftaran untuk posisi bakal Cawabup. Terkait masih ‘cairnya’ usulah nama untuk Cawabup, sejumlah nama pun mulai ramai dipasangkan dengan Cabup IKG Sanjaya, seperti Made Dirga dan I Nyoman Mulyadi.
I Made Dirga adalah politisi senior asal Desa Sudimara, Kecamatan/Kabupaten Tabanan yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Tabanan. Bahkan di Pileg 2024 ini dia juga berhasil merebut kursi dengan raihan suara yang mumpuni. Sedangkan I Nyoman Mulyadi adalah politisi asal Desa/Kecamatan Kediri, kini menjabat Ketua PAC PDIP Kecamatan Kediri. Pria yang kerap disapa Man Beruk ini juga dikenal sebagai pengusaha di bidang properti dan bos Toko Nyoman, Kediri, Tabanan.
Beragam komentar pun muncul di media sosial. Banyak juga yang memasangkan I Komang Gede Sanjaya dengan Made Dirga. Dari beragam komentar yang muncul ada yang pro dan ada yang kontra. Terkait hal tersebut salah satu kader yang disandingkan, Made Dirga menyebut hal tersebut biasa saja. Menurutnya, itu hanya aspirasi karena pada dasarnya penentu keputusan adalah Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Yang namanya aspirasi biasa saja, kan setiap 5 tahun seperti itu selalu ramai. Karena pada dasarnya nanti penentu rekomendasi adalah pusat (DPP PDIP)," kata Dirga saat dihubungi, Minggu (21/4). Hanya saja kata Dirga bila dimandatkan karena selaku prajurit partai siap saja. Sebab setahu dia di PDIP apa yang dimandatkan tidak boleh ditolak. Karena siapa yang menolak jelas bakal dikeluarkan sebagai kader karena melanggar perintah partai. "Jadi kita harus taat dijadikan pengurus ranting maupun anak ranting. Namanya aspirasi jadi masih aman-aman saja itu," tegas Dirga.
Terpisah Sekretaris DPC PDIP Tabanan, I Nyoman Arnawa mengatakan hingga hari kedua dibukanya pendaftaran pengambilan formulir aspirasi kandidat Cawabup Tabanan belum ada penambahan nama selain 4 orang yang sebelumnya dimunculkan dalam rapat, yakni I Made Edi Wirawan, I Made Dirga, I Nyoman Mulyadi, dan I Putu Desta Kumara. "Belum ada penambahan masih sama. Kita masih buka sampai empat hari ke depan," tegas Arnawa, politisi PDIP asal Desa Mangesta, Kecamatan Penebel ini.
Sebelumnya diberitakan jajaran DPC PDI Perjuangan (PDIP) Tabanan menggelar rapat khusus internal di Sekretariat DPC PDIP Tabanan Jalan Yeh Gangga, Desa Sudimara, Kecamatan/Kabupaten Tabanan pada, Jumat (19/4) sore. Rapat yang digelar ini berkaitan dengan penjaringan bakal Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Pilkada Tabanan 2024 serta penjaringan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) di Pilgub Bali 2024.
Hasil rapat yang dihadiri jajaran pengurus DPC PDIP diperluas dengan KSB dan PAC se-Kabupaten Tabanan ini bulat mengusulkan dua paket Cagub-Cawagub Bali, yakni Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Koster-Ace) dan Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri). Menariknya, dalam penjaringan itu seluruh jajaran yang hadir bulat mengusulkan I Komang Gede Sanjaya kembali maju sebagai calon bupati (Cabup) Tabanan pada Pilkada, 27 November 2024 nanti.
Sementara untuk posisi Cawabup, ada empat nama yang muncul atau diaspirasikan kader dalam rapat kemarin, yakni I Made Edi Wirawan, I Made Dirga, I Nyoman Mulyadi dan I Putu Desta Kumara. 7 des
1
Komentar