Pemerintah Jepang Tawarkan Beasiswa bagi Lulusan SMA/SMK
DENPASAR, NusaBali - Peluang emas kembali terbuka bagi para lulusan sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) Indonesia untuk mengejar pendidikan lebih tinggi di Jepang.
Kedutaan Besar Jepang di Indonesia mengumumkan penawaran beasiswa dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang (Monbukagakusho) untuk tahun akademik 2025.
Dalam keterangan pers yang diterima NusaBali pada Senin (22/4), beasiswa ini menawarkan kesempatan kepada para siswa-siswi yang berprestasi untuk melanjutkan studi ke berbagai institusi pendidikan tinggi di Jepang, seperti Universitas/Gakubu, College of Technology/Kosen, dan Specialized Training College/Senshu.
Staf Konsulat Jenderal Jepang di Denpasar Sokhibi, menjelaskan salah satu keunggulan utama dari program ini adalah fasilitas yang sangat menggiurkan. Para penerima beasiswa akan mendapat manfaat biaya kuliah sepenuhnya, tunjangan hidup sebesar 117.000 yen per bulan, tiket pesawat pulang-pergi Indonesia-Jepang, serta pembebasan biaya pengurusan visa pelajar dan tanpa ikatan dinas. Tunjangan hidup tersebut akan disalurkan setiap bulan hingga periode beasiswa selesai, membantu para penerima dalam membiayai kehidupan sehari-hari di Jepang.
“Sebelum memulai studi di universitas atau college, para penerima beasiswa akan mengikuti sekolah persiapan selama satu tahun. Program ini bertujuan untuk mempersiapkan mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan sesuai dengan bidang studi yang dipilih,” jelas Sokhibi, Senin kemarin.
Untuk program Gakubu dalam bidang studi ilmu pengetahuan sosial (IPS), materi pembelajaran mencakup pengetahuan umum Jepang, matematika, dan bahasa Inggris. Sedangkan bagi yang memilih bidang studi ilmu pengetahuan alam (IPA), akan belajar fisika, kimia, dan biologi. Sementara itu, program Kosen dan Senshu akan memberikan pembelajaran intensif bahasa Jepang, pengetahuan umum Jepang, matematika, dan bidang studi terkait lainnya.
“Namun, ada pengecualian menarik untuk pelamar program Gakubu bidang studi IPS dan IPA yang memiliki kemampuan bahasa Jepang yang mumpuni, ada peluang untuk langsung ditempatkan di universitas tanpa sekolah persiapan, tergantung pada penilaian kemampuan bahasa Jepang oleh MEXT dan universitas terkait. Permintaan dapat dilakukan setelah dinyatakan lulus primary screening. Ketentuan terkait hal ini, akan dijelaskan setelah lulus primary screening,” ungkap Sokhibi.
Persyaratan untuk melamar beasiswa ini cukup sederhana. Pelamar haruslah warga negara Indonesia, lulusan SMA/SMK dan sederajat, lahir pada atau setelah 2 April 2000, dan memiliki rekam jejak akademik yang membanggakan atau baik. Informasi lebih lanjut mengenai program-program beasiswa ini dapat diakses melalui tautan yang telah disediakan oleh Kedutaan Besar Jepang. Registrasi online dan formulir pendaftaran juga tersedia di situs web resmi Kedutaan Besar Jepang di Indonesia.
“Bagi yang tertarik, dokumen untuk seleksi beasiswa harus dikirim atau diserahkan ke alamat Kedutaan Besar Jepang paling lambat 8 Mei 2024. Pertanyaan lebih lanjut mengenai program ini dapat diajukan melalui email resmi [email protected],” kata Sokhib. 7 cr79
1
Komentar