Mental Pesenam Rifda Terus Dimatangkan Hadapi Olimpiade
JAKARTA, NusaBali - Pelatih tim nasional senam Indonesia Eva Novalina mengatakan pemusatan latihan terhadap atlet senam Rifda Irfanaluthfi difokuskan pada pematangan mental agar lebih siap menghadapi Olimpiade Paris 2024.
"Persiapan Rifda lebih difokuskan kepada mematangkan mental karena materi gerakannya sendiri sudah siap," ujar Eva, di GOR Senam DKI Jakarta, Senin (22/4).
Eva menjelaskan, Rifda sendiri belum menjalani kompetisi setelah sembuh dari cedera lutut. Karena itu, atlet 24 tahun perlu memperkuat mental agar tampil tenang dan tidak gugup saat bertanding.
"Dia juga bisa kontrol untuk adrenalin dan sebagainya, jadi lebih pada persiapan mental. Kalau dari fisik, teknik, sudah oke," ujar Eva.
Eva mengatakan, pematangan mental juga diarahkan pada pendalaman secara visualisasi agar Rifda bisa menguasai gerakan dan lebih yakin dalam menampilkannya. Sebelum tampil di Paris, Rifda akan menjalani kompetisi senam Asian Championship 2024 di Tashkent, Uzbekistan.
Sementara itu, Rifda mengatakan persiapan fisik menghadapi Olimpiade Paris sudah 100 persen dalam masa pemusatan latihan. Latihan gerakan yang dilakukan pada alat palang bertingkat (uneven bars) dan balok keseimbangan (balance beam) sudah 80 persen.
Sedangkan, dua alat lainnya seperti lantai (floor exercise) dan kuda lompat (vaulting horse) masih 50 persen. Atlet senam asal Jakarta itu mengatakan, kondisi fisiknya saat ini sudah pulih setelah cedera pada kedua lututnya yang membuatnya harus menjalani operasi medis.
Dalam masa pemusatan latihan, kata dia, hampir setiap hari juga menjalani terapi serta penguatan fisik, terutama kaki. Rifda juga mengungkapkan dirinya juga merasa khawatir karena ada pengalaman traumatik saat cedera dalam mengikuti kualifikasi Olimpiade di Belgia.
Namun, kata Rifda, saat ini kondisi kekhawatiran itu sudah hilang sehingga dia lebih siap secara fisik dan mental untuk menghadapi kompetisi tertinggi dunia di Paris. ant
Komentar