Tandingi Singapura, Bangli Bakal Jadi Kota Konser
BANGLI, NusaBali.com - Masih ingat curhatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang tidak bisa ke Singapura karena tiket pesawat dan hotel yang penuh ketika bintang pop dunia Taylor Swift konser eksklusif di negara kota itu?
Keluhan Sandiaga ini membuat Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta terinspirasi dan berhasrat menyulap Bangli menjadi destinasi konser musik nasional dan internasional.
Hal ini disampaikan Sedana Arta ketika menerima rombongan Pemkab Badung di Alun-alun Kota Bangli dalam acara penyerahan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) kepada para penerima di Kabupaten Bangli, Selasa (23/4/2024).
"Kami akan membangun Bangli Sport Center dengan lapangan indoor berkapasitas 10.000 penonton. Selain untuk olahraga, ini bisa digunakan untuk menjadikan Bangli Kota Konser," tutur Sedana Arta.
Strategi menyulap Bangli menjadi destinasi konser musik ini dimulai dengan menuntaskan GOR Bangli Sport Center. Di mana, dibutuhkan dana Rp 650 miliar untuk 100 persen merampungkan seluruh fasilitas di kawasan Bangli Sport Center.
Sedana Arta berhitung. Dengan kapasitas 10.000 penonton dan mendatangkan musisi internasional, nilai ekonominya sangat menjanjikan. Mantan Wakil Bupati Bangli 2010-2021 ini mencontohkan jika yang didatangkan adalah Shakira, penyanyi yang terkenal dengan lagu maskot Piala Dunia 2010.
"Tiket konser Shakira ini Rp 3-10 juta. Kalau dirata-ratakan Rp 3 juta saja (dikali 10.000 penonton), Rp 30 miliar orang beli tiket. Pajak hiburannya 15 persen jadi kurang lebih Bangli dapat Rp 4,5 miliar lebih pajak hiburan," beber Bupati Bangli asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut ini.
Dengan nilai yang menggiurkan ini, Sedana Arta mengklaim, Shakira bisa didatangkan hanya dengan Rp 15 miliar. Yang mana, perbandingan angka ini dinilai sudah menguntungkan pihak penyelenggara.
"Kemarin Pak Menteri (Sandiaga) tidak bisa ke Singapura karena ada konser. Bayangkan kalau seluruh wisatawan dan anak muda Asia Tenggara ke Bangli. Kami dapat pajak hiburan, Badung dapat PHR karena tidurnya numplek di hotel-hotel di Badung," ungkap Bupati yang juga mantan Ketua Askab PSSI Bangli ini.
Pernyataan 'bagi hasil pajak' di hadapan rombongan Pemkab Badung yang dipimpin langsung Bupati I Nyoman Giri Prasta ini lantaran pembangunan Bangli Sport Center sebagian ditalangi BKK dari Badung. Saat ini, Rp 30 miliar dari BKK sedang diserap untuk lapangan sepakbola, lintasan atletik bertaraf dunia, dan penataan lahan.
Menjadikan Bangli sebagai Kota Konser selain destinasi sport tourism disebut bagian dari langkah mengatrol Pendapatan Asli Daerah (PAD). Di mana, pada tiga tahun terakhir pemerintahan Sedana Arta-Wayan Diar mengklaim meningkatkan PAD Bangli dari Rp 100-an miliar menjadi Rp 255 miliar di 2023.
Di samping itu, kemajuan Bangli di masa mendapatang diharapkan mampu menyeimbangkan Pulau Dewata yang dianggap berat di selatan. Di mana, pembangunan dan nilai ekonomi Bali timpang dan berpusat di Bali selatan saja. *rat
Komentar