Bale dan Tembok Panyengker Pura Tanah Lot Mulai Dibongkar
TABANAN, NusaBali - Pura Luhur Tanah Lot di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan, mulai dipugar. Pemugaran tahap pertama sudah dilakukan pada bagian Bale Piyasan dan tembok Panyengker.
Sekretaris Pangempon Pura Luhur Tanah Lot I Putu Toni Wirawan mengatakan pemugaran sudah dilakukan sesudah upacara ngingsirang (memindahkan) pada 17 April 2024. "Tahap awal pemugaran ada pada bagian Bale Piyasan dan Panyengker," ujarnya, Rabu (24/4).
Disebutkan, rampungnya dari pemugaran ini rencana ditarget 5 sampai 6 bulan ke depan. Selanjutnya pemugaran berikutnya dilakukan pada bagian palinggih. "Perbaikan ini sejalan dengan agenda awal pelaksanaan Karya Agung bulan Desember 2025 mendatang," katanya.
Selama proses pemugaran, kata Toni Wirawan, kegiatan persembahyangan, sesuai hasil rapat kordinasi pada Minggu (21/4), pamedek sementara bisa melakukan di penataran madya atau pengayatan.
"Untuk penangkilan diharapkan nangkil dan sembahyangnya di Penataran madya atau di pengayatan. Karena situasi di luhur tidak kondusif, biar tidak menghalangi pekerjaan,"sarannya.
Terkait dengan pemugaran ini, Manager Operasional DTW Tanah Lot I Wayan Sudiana sangat mendukung program renovasi tersebut. Terutama untuk menjaga estetika dan nilai budaya yang dimiliki oleh objek wisata tersebut. Bahkan pihaknya juga memastikan bahwa proses renovasi tidak sampai mengganggu kenyamanan para wisatawan.
"Jadi para pengunjung yang datang ke Tanah Lot masih dapat menikmati berbagai kegiatan, termasuk melihat matahari terbenam, menyaksikan pertunjukan tari tradisional Bali, serta berpartisipasi dalam upacara keagamaan di Pura Tanah Lot," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pemugaran dilakukan utamanya karena sejumlah pelinggih kondisinya sudah rapuh. Selain itu sudah sejak tahun 1995 belum pernah melaksanakan pemugaran. Perkiraan, pemugaran dilanjutkan dengan Karya Ngenteg Linggih ini dengan anggaran sekitar Rp 11 miliar.7des
Komentar