Selama Tiga Bulan, 8.835 Duktang Banjiri Denpasar
DENPASAR, NusaBali - Selama tiga bulan (Januari hingga Maret 2024,red) Kota Denpasar menerima sebanyak 8.835 penduduk pendatang (duktang) atau penduduk non permanen.
Banjir duktang di Denpasar ini fenomena kehadiran penduduk non permanen setiap bulan dengan tinggal dan bekerja di Kota Denpasar.
Hal tersebut diungkapkan, Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kota Denpasar, Ni Putu Puji Astuti, Kamis (25/4). Menurutnya setiap bulan pasti ada penambahan penduduk non permanen yag datang ke Kota Denpasar. Jumlah kenaikan penduduk non permanen setiap tahunnya kata dia, dimulai pada 2019 lalu. Jumlah penduduk non permanen yang ada di Denpasar sebanyak 35.486 orang. Kemudian di tahun 2020 ada penambahan sebanyak 30.301 orang. Tahun 2021 ada penambahan sebanyak 36.293 penduduk pendatang. “Setiap tahunnya pasti ada peningkatan jumlah penduduk non permanen ini,” kata Puji Astuti.
Lalu tahun 2022 ada penambahan sebanyak 18.143 orang. Tahun 2023 tercatat ada penambahan lagi sebanyak 666 orang. Kemudian sejak januari hingga April 2024 tercatat sebanyak 8.835 duktang masuk Denpasar. “Jadi sampai Maret 2024 tercatat ada sebanyak 129.724 penduduk non permanen di Denpasar," ujar Puji Astuti.
Puji Astuti menambahkan, Disdukcapil melakukan sidak terkait identitas penduduk non permanen. Salah satunya melakukan sidak dokumen kependudukan di Pelabuhan Benoa, Kecamatan Denpasar Selatan saat hari besar keagamaan maupun libur tahun baru.
Selanjutnya, pihaknya meminta kepada penumpang ini untuk melapor diri ke desa atau kelurahan tempat tinggalnya sebagai penduduk non permanen. Selain itu, pihaknya menambahkan, masing-masing desa/kelurahan juga akan melakukan sidak dan langsung melakukan pendataan. “Agar sah sebagai penduduk permanen. Bisa juga lewat ‘Taring Dukcapil’ pada krama tamiu,” imbuh Puji Astuti.mis
1
Komentar