Posyandu Berperan Deteksi Bayi Berpotensi Stunting
DENPASAR, NusaBali - Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Ida Mahendra Jaya kembali melaksanakan program Berkunjung dan Berbagi TP PKK Provinsi Bali yang kali ini menyambangi Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Jumat (26/4).
Ny Ida Mahendra Jaya mengingatkan pentingnya peran posyandu dalam memonitor kasus stunting di wilayahnya.
Bertempat di Balai Desa Tigawasa, Ny Ida Mahendra Jaya mengajak masyarakat terutama para orangtua untuk menaruh perhatian penuh pada masa tumbuh kembang anak lewat pola asuh dan memastikan anak mendapatkan asupan gizi yang cukup.
“Ibu-ibu rajin ke posyandu? Usahakan untuk sempatkan diri ke posyandu untuk memantau tumbuh kembang anak sehingga gizinya terpenuhi dan terhindar dari stunting,” kata Ny Ida Mahendra Jaya.
Lewat program Berkunjung dan Berbagi yang rutin digelar TP PKK Provinsi Bali ini, dia menyebutkan bahwa sinergi bersama ‘ngrombo’ dengan segenap stakeholder akan terus diupayakan.
“Kepada TP PKK dan Posyandu Dahlia Desa Tigawasa saya titip partisipasinya untuk aktif memonitor, memaksimalkan pelayanan dasar, dan deteksi dini pada balita berpotensi stunting,” tambahnya.
Dia juga berharap data balita penerima bantuan guna penanganan stunting terus dilaporkan perkembangannya secara berkala untuk dievaluasi lebih lanjut.
Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana dalam sambutannya mengatakan, sebelumnya angka stunting di Kabupaten Buleleng mencapai 11,20 persen dan menjadi yang tertinggi di Bali. “Angka tersebut berhasil diturunkan secara signifikan. Tahun ini stunting di Kabupaten Buleleng hanya ada di angka 2,7 persen,” katanya.
Karenanya, dia mengaku sangat gembira dan menyambut baik upaya seperti program ‘Berkunjung dan Berbagi’ yang mampu mengakselerasi penanganan stunting terutama di Buleleng.
Pada kesempatan tersebut, Ny Ida Mahendra Jaya mengunjungi sejumlah balita berisiko stunting di Desa Tigawasa, dan menyerahkan paket bantuan yang berisi beras 10 kg, telur 1 krat, susu 6 kotak, dan sikat beserta pasta gigi, serta memastikan para anak tersebut akan terus dipantau kesehatan, tumbuh kembang, dan angka kecukupan gizinya.
Total, terdapat 50 orang anak yang mendapatkan bantuan lewat program ‘Menyapa dan Berbagi’ kali ini, dengan rincian di Desa Tigawasa 39 orang, Desa Cempaga 5 orang, dan Desa Pedawa 6 orang. Jumlah ini ditambah bantuan CSR Bank BPD Bali untuk balita di Desa Cempaga 12 orang, Desa Kaliasem 23 orang, Desa Sidatapa 15 orang. 7 a
Komentar