Bongkar Muat Kapal, Mobil Pasutri Nyemplung
Saat Toyota Agya yang ditumpangi pasutri ini hendak keluar dari deck kapal tiba-tiba sopir I Wayan Sujana tidak terasa menginjak gas mengakibatkan mobil lari ke samping kiri langsung nyemplung ke laut.
AMLAPURA, NusaBali - Mobil penumpang Toyota Agya silver dikendarai I Wayan Sujana, 58, dari Lingkungan/Kelurahan Taliwang, Cakranegara, Mataram, NTT, nyemplung di Dermaga II, Banjar Melanting, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Jumat (25/4) pukul 15.10 Wita. Kejadian itu terjadi saat bongkaran hendak keluar dari KMP Marina Segunda.
Korban bersama istrinya Ni Made Sukriani, 57, sempat mengambang di Dermaga II, setelah sebelumnya Toyota Agya menabrak dinding dermaga hingga bagian kap mobil rusak. Korban tidak mengalami luka-luka setelah dengan cepat dievakuasi petugas kesehatan Pelabuhan Padangbai dan diantar ke Klinik Penta Medika, Banjar Belong, Desa/Kecamatan Manggis.
Informasi di lapangan menyebutkan, KMP Marina Segunda milik PT ASDP yang baru menuntaskan perjalanan dari Pelabuhan Lembar, hendak melakukan bongkaran di Dermaga II. Saat Toyota Agya yang ditumpangi pasutri ini hendak keluar dari deck kapal tiba-tiba, sopir I Wayan Sujana tidak terasa menginjak gas mengakibatkan mobil lari ke samping kiri langsung nyemplung ke laut. Di dalam mobil itu ada dua penumpang berhasil diselamatkan.
Selanjutnya Manager PT ASDP Indonesia Ferry Agusman mendatangkan petugas penyelam, untuk mengevakuasi Toyota Agya tersebut. Pertama mobil tersebut diikat, selanjutnya diangkat gunakan mobil derek. "Saat melakukan evakuasi, mobil penumpang diikat dilakukan petugas penyelam, lalu diangkat gunakan mobil derek," jelas Agusman.
Agusman mengatakan mengenai kondisi korban suami istri I Wayan Sujana dan Ni Made Sukriani, dalam keadaan selamat, hanya bagian kap mesin mobil yang rusak akibat berbenturan dengan dinding dermaga.
Pasutri pemilik mobil, I Wayan Sujana dan Ni Made Sukriani setelah dievakuasi.-IST
Hadir Kapolsek Kawasan Pelabuhan Padangbai Kompol Anak Agung Ngurah Agung, dan Kasatpol Air Polres Karangasem AKP I Gusti Suastawan.
Terkait musibah itu menurut Kapolsek Kompol Anak Agung Ngurah Agung telah ditangani Satpol Air Polres Karangasem.
Cuaca di Selat Lombok kemarin berdasarkan ramalan BMKG Wilayah III Denpasar, di Selat Lombok bagian selatan kecepatan angin 4-20 knot per jam, dengan tinggi gelombang 1,25-2,50 meter, sedangkan Selat Lombok bagian utara kecepatan angin 2-15 knot, dan tinggi gelombang 0,5-1,25 meter. Khusus di Dermaga II, tidak ada ombak pantai, musibah terjadi murni kelalaian korban.
Kasatpol Air AKP I Gusti Suastawan dihubungi tidak ada respons. 7 k16
1
Komentar